Memukau! Tarian Serumit Ini Diperkenalkan ke Dunia oleh Sekelompok Difabel? Lihat Aksi Mereka!

TRIBUNWOW.COM - Siapa yang menyangka bahwa sebuah tarian yang cukup rumit diperkenalkan kepada dunia melalui 21 orang penari tunarungu?

Oleh karena peran ke-21 penari tersebut, saat ini tarian tersebut dikenal di seantero dunia.

Bahkan, tarian yang berasal dari Thailand ini juga ditarikan oleh sekelompok anak muda di belahan bumi lain.

Sebuah akun Instagram mengunggah video sebuah grup yang sedang melakukan latihan tari yang memukau.

Tarian itu bernama Thousand-Hand Guan Yin.

Baca: Gara-gara Istrinya Lakukan Ini pada Istri Pasha Ungu, Denny Cagur Diserang

Video yang diunggah ulang oleh @art_spotlight ini menunjukkan para penari dari sanggar milik @nadimcherfan.

Latihan yang melibatkan konsentrasi penuh dari masing-masing penari sekaligus koordinasi yang apik ini memukau para penontonnya.

Tidak sedikit netizen yang memberikan komentar betapa kerennya video latihan ini.

Baca: Dianggap Menghina Ulama, Gimana Nasib Karier dan Bisnis Inul Setelahnya?

Sebelum ini, @nadimcherfan juga sempat mengunggah foto para anggota sanggarnya menampilkan tarian yang sama.

Diiringi dengan musik INTA OMRI, tarian ini membuat para netizen memberikan sanjungan untuk para penarinya.

Banyak yang tak bisa berhenti menonton tarian ini.

Tak sedikit pula yang merindukan adanya pertunjukan Thousand-Hand Guan Yin ini.

Guan Yin atau yang lebih dikenal dengan nama Dewi Kwan In di Indonesia ini adalah satu dari sekian banyak bodhisattva.

Dewi pengampunan ini bernama lengkap Guan Shi Yin.

Baca: Dibalik Kedermawanan Inul Daratista, Benarkah Sosok Gus Dur Alasannya?

Guan berarti melihat atau memperhatikan.

Shi berarti dunia, dan Yin berarti suara.

Jadi, Guan Yin adalah sosok yang memberikan pengampunan setelah memperhatian dan merespon mereka yang membutuhkannya.

Dikutip dari Truetao.org, Derek Lin menjelaskan bahwa tarian Thousand-Hand Guan Yin ini merepresentasikan kemampuan Guan Yin untuk memberikan bantuan.

Ribuan mata yang ada di tangan itu merupakan kemampuan Guan Yin untuk melihat dunia.

Baca: Posting Foto Terbaru, Netizen Suruh Awkarin Ikhlas dan Istiqomah

Banyaknya wajah Guan Yin merepresentasikan kemampuannya untuk menjadi siapa pun saat membantu mereka yang membutuhkannya.

Pertama kali, tarian ini diperkenalkan pada seluruh dunia lewat upacara penutupan untuk Paralympics tahun 2004 lalu di Athena, Yunani.

Uniknya, para penari yang jumlahnya 21 ini semuanya tunarungu.

Dikutip dari Bolstablog.wordpress.com, mereka berasal dari Chinese Disabled People's Performing Art Troupe.

Selain itu, mereka juga sudah menampilkan tarian ini ke lebih dari 40 negara di dunia.

Karena pengaruh dari budaya Cina, Guan Yin menjadi bodhisattva yang sangat dikenal di dunia.

Bodhisattva  adalah para manusia yang bisa meraih nirwana, tetapi bertahan di dunia untuk membantu mereka yang memerlukan bantuannya.

Siapa pun bisa menjadi bodhisattva, tidak tergantung dari penampilan, ras, atau gender. (TribunWow.com/Alya Iqlima)