Sabarlah Gunakan Jasa Ekspedisi! Kisah Perjuangan Kurir Ini Bikin Kamu Nangis!
Saat ini, kemudahan pengiriman barang ditawarkan oleh sejumlah jasa pengiriman. Pelanggan tak perlu repot membawa barang yang berat.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Saat ini, kemudahan pengiriman barang ditawarkan oleh sejumlah jasa pengiriman.
Pelanggan tak perlu repot membawa barang yang berat.
Kemudahan itu juga berlaku bagi para pelanggan toko online.
Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, rupanya ada cerita yang cukup miris dialami oleh sejumlah kurir pengantar barang.
Baca: Istri Resah Tak Kunjung Pulang, Ternyata yang Menimpa Sopir Taksi Online Ini sangat Mengenaskan!
Seperti yang diceritakan oleh pengelola akun Instagram @putrasiregarphoneshop.
Dalam unggahannya, Sabtu (25/3/2017), akun tersebut menceritakan perjuangan seorang kurir demi bisa mengantar barang dalam kondisi baik dan utuh ke tangan pelanggan.
Tak tanggung-tanggung, pengelola akun Instagram itu bahkan mengisahkan seorang kurir yang harus berhadapan dengan begal.
Barang milik pelanggan yang dibawa kurir yang tak disebutkan namanya itu raib ke tangan begal.
Sementara itu, si kurir pun harus merelakan tangannya terkena sabetan parang dari begal.
Baca: Dirundung Duka Mendalam, Tasya Kamila Dibanjiri Ucapan Bela Sungkawa
Begini keterangan yang ditulis akun @putrasiregarphoneshop.

"Pak Kurir Juga Manusia
Gak boleh marah kalau baca tulisan ini.
#Mari berbaik sangka..jadi nangis bacanya.
#Buat mba-mba yang kirimannya pake JNE,PANDU,POS,JNT, terkadang telat,coba deh sabar pasti sampe kok..."
Cerita #Suka duka kurir.
Baca: Sudah Gelar Pengajian dan Mandi Kembang, Adik Zaskia Adya Mecca Menikah Hari Ini?
Denger dari curhatan kurir baru tadi pagi..
Kami bekerja mencari nafkah untuk keluarga, berangkat pagi dengan keranjang kosong ke kantor pengiriman, bawa barang untuk dikirim sesuai area, masih ditambah ambil barang krumah customer, lalu kirim barang ke penerima..
Gratis itu Bu, karena ketatnya persaingan ekspedisi.
Diawali doa, kami taruh seaman mungkin barang2 tersebut di keranjang motor, kami pelajari masing2 rute yang harus kami tempuh.
Beruntung bagi kami ketika paket diterima pemesan langsung, tapi tak jarang setibanya di alamat penerima disana, rumah kosongan kami kontak penerima lagi ada acara keluar kota, terpaksa kami bawa barang kembali..mau kondisi hujan, panas harus kami jalani.
Terkadang sampai malam hujan petir juga kami harus kirim hari itu juga, jika tidak barang di gudang akan semakin menumpuk.
Resiko lagi jika kami sampai ditegur atasan.
Belum lagi resiko dibegal diarea yang rawan..
Baca: Disebut Tiru Program Anies-Sandi, Ahok Meradang
Seperti Jumat lalu, saat kawan kami harus kirim barang ke area kabupaten yang jalannya masih tanah berbatu, menanjak, bingung cari alamat karena masih pedesaan, ditunjukkan orang ternyata kawanan begal motor.
Beberapa barang paketan customer melayang..
Masih untung kawan saya hanya terkena sedikit sabetan parang di tangan.
Lalu bagaimana jika kemungkinan terburuk yang terjadi?
Apakah customer yang marah2 itu kah yang akan menanggung kebutuhan istri & anaknya?
Perusahaan tempat kami bekerjakah yang akan menggantikan kasih sayang seorang ayah kepada anak teman saya itu?
Karena itulah...
Baca: 5 Berita Teratas: Heboh Foto Presiden Jokowi Ngojek hingga Tanggapan Santai Ahok-Djarot soal Peci
Mohon hargai sedikit usaha kami ini, walaupun pekerjaan kami ini dibilang kerja kasaran.
Tapi setidaknya, kami mencari rezeki halal untuk keluarga..
Kami tidak mengemis, tidak menipu. Kami bekerja sekuat tenaga..
Jika dengar langsung, apakah masih kurang rasa syukur kita??!!"
Hingga berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah mendapat 1.200 lebih likes dari pengguna Instagram.
Netizen pun bereaksi terkait cerita mengharukan ini.
"Jadi kurir berat min ambil 500 rupiah tiap barang yg di kirim bensin isi sendiri ga kebayang gw. Blum resiko di jalan blum perawatan motor dll duhhhh," terang @gengs_ageng.
Baca: 5 Berita Seleb Teratas: dari Kejanggalan Kue KD sampai Ungkapan Meleset Ustaz Al Habsyi
"Terimakasih pak kurir maafkan saya yg lalu berpikir tidak baik tentang bapa," tambah @will_amrulloh.
"Wajib tau tuh yang kalo order gak sabar..," komentar @indo_beautyy.
"Kami akan selalu memaklumi pekerja yang seperti itu, kita ini semua, hanyalah manusia biasa, yang paling bisa dan paling sering kita alami yaitu Ngeluh/Mengeluh, dan Emosional yang Tinggi, apabila pekerja itu Lamban/Lelet/Lemot.. wajar sajalah kita kan hanya sebatas Manusia saja, bukan Hero ataupun Dewa," kata @iqbalrizandy.
Hm, kalau begitu usahakan lebih sabar saat menggunakan jasa ekspedisi barang yah! (Tribunwow.com/Dhika Intan N A)