Bandara Ngurah Rai Bali Akan Tutup, 324 Penerbangan Terdampak
“Jumlah penerbangan yang terdampak operasional reguler sebanyak 324 penerbangan,” ujar Arie.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, BALI -- Otoritas penerbangan akan menutup sementara kegiatan penerbangan selama 24 jam saat Hari Raya Nyepi pada Selasa 28 Maret yang berdampak sebanyak 193 penerbangan domestik, dan 131 penerbangan internasional.
Menjelang hara raya Nyepi Bandara Ngurah Rai telah mengeluarkan Notice to Airmen (Notam) dengan nomer A3800, dimana akan menghentikan sementara aktivitas penerbangan Bandara Ngurah Rai Bali selama satu hari.
“Bandara Ngurah Rai akan melakukan close kegiatan penerbangan sesuai Notam nomer A3800 mulai jam 06.00 wita tanggal 28 Maret 2017 sampai jam 06.00 wita tanggal 29 Maret,” kata Arie Ahsan Humas Bandara Ngurah Rai kepada awak Media, Kamis (23/3/2017).
“Jumlah penerbangan yang terdampak operasional reguler sebanyak 324 penerbangan,” ujar Arie.
Tonton juga:
Baca: Persib Bandung Dapat Tawaran Mantan Penyerang Arsenal dan Genoa
Bandara Ngurah Rai akan menerjunkan sebanyak 316 personel selama prosesi Nyepi.
“Untuk personel sebanyak 316 personel, termasuk petugas lineside, operasional airside, fasility, equipment, security, pemadam kebakaran, dan petugas parkir,” imbuh Arie.
Penutupan penerbangan tersebut dikecualikan bagi penerbangan yang bersifat emergency seperti pendaratan darurat.
“Untuk penutupan penerbangan Bandara Ngurah Rai Bali itu dikecualikan bagi emergency flight seperti evakuasi medik pendaratan darurat,” tutup Arie.
Bandara I Gusti Ngurah Rai akan kembali dibuka dan beroperasi seperti biasa pada 29 Maret 2017 pukul 06.01 Wita.(*)