Tanggapi Hasil Survei, Ahok: Orang Jakarta Punya Gubernur Baru Namanya Anies
Ahok menyerahkan hasil akhir Pilkada DKI Jakarta 2017 pada hari pencoblosan kelak.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) angkat suara terkait hasil survei, yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Dalam beberapa survei, terungkap bahwa elektabilitas Ahok dan wakilnya Djarot Syaiful Hidayat tidak lebih unggul dibandingkan lawannya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Baca: Waduh! Gara-Gara Foto Ini Anies Baswedan Banjir Kritikan, Ada Apa Ya?
LSI melakukan survei tersebut sejak 27 Februari hingga 3 Maret 2017.
Dari 440 responden, 49,7 persen diantaranya memilih Anies-Sandiaga.
Sementara pasangan Ahok-Djarot mendapatkan 40,5 suara dari responder.
Baca: Ketika Melinda Gates Betemu Jokowi hingga Digigit Nyamuk di Yogyakarta
Survei tersebut dilakukan melalui melalui tatap muka langsung kepada responder.
Para responder diberikan pertanyaan, "jika Pilkada DKI Jakarta 2017 dilaksanakan hari ini, calon gubernur mana yang akan dipilih?"
Metode survei yang dilakukan oleh LSI tersebut menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error survei ini kurang lebih 4,8 persen.
Baca: Nggak Cuma Cherrybelle, ini Deretan Girl Group Indonesia! Kamu Masih Ingat?
Median yang melakukan survei melalui metode serupa juga memenangkan pasangan Anies-Sandi dalam hasil akhirnya.
Anies-SAndi memeperoleh suara 46,3 persen sedangkan Ahok-Djarot mendapatkan suara 39,7 persen.
Survei yang dilakukan Median ini melibatkan 800 warga DKI Jakarta yang sudah memiliki hak pilih.
Tanggapan Ahok
Ahok tak mempermasalahkan hasil dari survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga.
"Kalau memang hasil survei sesuai dengan tanggal 19 April (hari pencoblosan), ya berarti Oktober 2017, orang Jakarta punya gubernur baru namanya Anies. Sederhana, kan?" kata Ahok kepada Kompas.com, di Jalan Proklamasi Nomor 53, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).
Baca: Survei Terbaru: Inilah Sosok Terkuat Calon Presiden 2019 Lawan Jokowi dan Prabowo
Ahok menyerahkan hasil akhir Pilkada DKI Jakarta 2017 pada hari pencoblosan kelak.
"Ya, enggak apa-apa. Kita lihat tanggal 19 April saja," tambah Ahok.

Djarot Juga Tak Ambil Pusing
Senada dengan Ahok, Djarot juga tak mempermasalahkan mengenai hasil survei.
Ia mengungkapkan bahwa di putaran pertama ada lembaga survei yang mengungkapkan bahwa elektabilitas Ahok-Djarot hanya 10,5 persen.
Baca: Survei Kinerja, Menteri Nyentrik Nomor Satu, Posisi Anies Baswedan Mencengangkan
Namun faktanya Ahok-Djarot meraup suara diatas 40 persen dari hasil rekapitulasi oleh KPU DKI Jakarta.
"Enggak apa-apa, biasa aja survei-surveinya. Dulu begitu pertama-tama juga begitu. Bukan saya enggak percaya lembaga survei ya. Bayangin ya Ahok-Djarot pernah berada di posisi 10,5 persen, ya enggak. Biarin aja," ujar Djarot kepada Kompas.com di Jakarta Selatan, Senin (6/3/2017).
(Tribunwow.com/Fachri Sakti Nugroho)