Breaking News:

Ketika Tim 'Coblos Pecinya' Merasa Trendsetter Sementara yang Lain Followers

"Itu haknya Pak Djarot sebagai paslon dua karena surat suara putaran kedua boleh direvisi. Pake peci bagus, kan orang islam Pak Djarot," kata dia.

Editor: Wulan Kurnia Putri
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, seusai Shalat Jumat di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Tim Pemenangan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, menanggapi santai perubahan desain pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada surat suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Djarot memakai peci dalam surat suara tersebut.

Desain surat suara yang akan digunakan pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Ada perubahan pada foto calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Djarot Saiful Hidayat yang kini mengenakan peci.
Desain surat suara yang akan digunakan pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Ada perubahan pada foto calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Djarot Saiful Hidayat yang kini mengenakan peci. (KOMPAS.com/NURSITA SARI)

Menurut Mardani, Anies-Sandi merupakan trendsetter, sementara Ahok-Djarot merupakan pihak yang hanya mengikuti.

"Kami kan trendsetter, yang lain followers. Followers mah enggak diinget, he-he-he," ujar Mardani saat dihubungi, Kamis (23/3/2017).

Baca: Anies-Sandi Komentari Foto Djarot di Surat Suara, Dia Lebih Ganteng Pakai Peci

Mardani menuturkan, pemakaian peci oleh Djarot merupakan haknya.

Dia tidak mempermasalahkan perubahan desain tersebut.

"Itu haknya Pak Djarot sebagai paslon dua karena surat suara putaran kedua boleh direvisi. Pake peci bagus, kan orang islam Pak Djarot," kata dia.

Anies-Sandi
Anies-Sandi (Instagram @aniesbaswedan)

Menurut Mardani, hingga saat ini timnya tidak akan mengganti slogan "Coblos Pecinya!" yang sudah mereka sosialisasikan sejak putaran pertama Pilkada DKI Jakarta.

Peci tersebut merupakan salah satu identitas mereka.

Baca: Kamu Harus Dengar Obama Bernyanyi Lagu-lagu Kekinian, Dari Shape of You sampai Sorry!

"Jadi kalau kami masih tetap coblos pecinya," ucap Mardani.

Anies sebelumnya mengatakan tidak akan mengubah slogan "Coblos Pecinya!" pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Menurut Anies, warga pun sudah mengenal dia dan Sandi dengan slogan tersebut.

Baca: 7 Selebriti ini Makin Cantik Saat Foto Seperti ini, Nomor 7 Perlu Kamu Tiru!

"Kalau kami (Anies-Sandi) brand-nya enggak gonta-ganti (desain). Kita yakin enggak usah revisi (slogan). Kita tetap tampil otentik apa adanya," ujar Anies di kawasan Patal Senayan, Jakarta Selatan, Kamis.

Anies merasa senang karena Djarot meniru dia dan Sandi dalam desain surat suara tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot, TB Ace Hasan Syadzily, mengatakan, tidak ada tujuan khusus yang ingin dicapai dengan pemakaian peci oleh Djarot dalam desain surat suara.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berdoa bersama pasangan Basuki Tjahaja Purnama (ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (21/9/2016). Pasangan Ahok-Djarot mendaftarkan diri ke kantor KPU DKI Jakarta sebagai Cagub-Cawagub pada Pilkada DKI 2017.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berdoa bersama pasangan Basuki Tjahaja Purnama (ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (21/9/2016). Pasangan Ahok-Djarot mendaftarkan diri ke kantor KPU DKI Jakarta sebagai Cagub-Cawagub pada Pilkada DKI 2017. (TRIBUNNEWS / HERUDIN)

Djarot memakai peci karena peci merupakan identitas nasional.

Ace tidak khawatir dianggap mengikuti Anies-Sandi. (Kompas.com / Nursita Sari)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Anies BaswedanDjarot Saiful HidayatSandiaga Uno
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved