Bertemu Aliansi Masyarakat di Istana, Jokowi: Jangan Dikit-Dikit Dibawa ke Saya
Jokowi mengungkapkan agar tidak sumua masalah di daerah diadukan kepadanya.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: suut amdani
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan pendapatnya mengenai persoalan daerah di pertemuan bersama Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Istana Negara, Rabu (22/3/2017).
Jokowi mengungkapkan agar tidak sumua masalah di daerah diadukan kepadanya.
"Jangan sampai persoalan-persoalan daerah dibawa ke saya, dikit-dikit saya, enggak lah," ujar Jokowi, seperti dikutip Kompas.com.
Jokowi lebih lanjut mengungkapkan bahwa terdapat gubernur di masing-masing daerah yang bertanggung jawab menyelesaikan masalah daerahnya.
Jika pun pemerintah pusat harus turun tangan, Jokowi mengungkapkan bahwa masih ada para menteri yang bisa membantu selesaikan persoalan.
"Nanti gubernur kerjanya apa, bupati, menteri, kerjanya apa? Ooh, ini ke menteri ya sudah selesaikan ke menteri, bupati selesaikan ke bupati, tidak semua di saya," ucap Jokowi.
Kepada para hadirin Jokowi mengungkapkan akan menggelar acara bersama aliansi masyarakat tiap empat hingga enam bulan sekali.
Hal ini dilakukan Jokowi agar bisa mendengar keluhan masyarakat dari berbagai daerah secara langsung.
Lebih dari Seminggu Di Depan Istana
Diketahui sebelumnya masyarakat daerah pegunungan Kendeng juga menggelar demo di depan Istana Negara.
Aksi demo tersebut dilakukan oleh sejumlah petani yang menuntut agar izin lingkungan baru yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera dicabut.
Sejumlah petani dari Pegunungan Kendeng bersama sejumlah aktivis melakukan aksi memasung kaki dengan semen di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/3/2017).
Aksi memasung kaki dengan semen yang telah berlangsung 8 hari terus dilakukan Petani Pegunungan Kendeng dan jumlahnya semakin bertambah menjadi 50 orang ditambah 10 aktivis dengan tujuan meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menghentikan izin lingkungan Pembangunan dan Pertambangan Pabrik PT Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah.
Demo di depan Istana Negara ini berlangsung sejak sejak Senin (13/3/2017) lalu.
Para petani tersebut mengungkapkan aksi demonya dengan mengecor kaki mereka dengan semen.
Mereka tak akan melepas cor tersebut sebelum ditemui Jokowi dan izin dari Ganjar dicabut sehingga penambangan karst PT Semen Indonesia di Rembang berhenti. (Tribunwow.com/Fachri Sakti Nugroho)
