Sempat Uninstall Instagram dalam Ponselnya, Begini Cerita Selena Gomez Bangkit dari Kecanduan
Kapasitas media sosial yang 'serba bisa' menjadi daya tarik tersendiri bagi remaja, tak terkecuali Selena Gomez. Hingga akhirnya...
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Media sosial memang kerap digunakan sebagai wadah untuk membagikan pengalaman kepada publik.
Kapasitasnya yang memungkinkan seseorang berkomunikasi dengan banyak orang menjadi daya tarik tersendiri, terlebih kaum milenial.
Terlalu silau pada kecanggihan media sosial saat ini ternyata banyak membawa dampak buruk.
Tak jarang remaja yang kecanduan aktif memainkan media sosialnya.
Begitu pula dengan artis muda Amerika Serikat, Selena Gomez.
Selena yang kita tahu adalah seorang penyanyi sukses dan memiliki banyak penggemar.
Hidupnya pun terlihat mudah dengan kekayaan yang dimiliki.
Bahkan, paras cantiknya pun bisa membuatnya memiliki pria mana pun yang ia dambakan.
Namun, pada 2016 lalu, Selena Gomez memutuskan untuk rehabilitasi dan menghentikan Revival Tour-nya.
Ia harus memperbaiki kesehatan mental yang dialami karena efek samping penyakit lupus yang dideritanya.
"Tur adalah tempat paling sepi untukku," ungkap pelantun 'Come and Get It' ini pada Vogue Magazine, seperti dilansir oleh Viral Thread.
Penyanyi berusia 24 tahun ini merasa dirinya sangat membutuhkan bantuan untuk kesehatan mentalnya saat itu.
"Kepercayaan diriku sangat rendah. Aku sangat depresi. Aku dilanda kecemasan. Aku selalu merasa panik sebelum naik ke panggung, atau setelah turun dari panggung. Aku selalu merasa aku tidak cukup baik. Aku merasa tidak sanggup. Aku merasa aku tak bisa memberi apapun untuk penggemarku, dan mereka bisa melihatnya," lanjut Selena.

Ia mengatakan bahwa penyebabnya adalah Instagram.
"Setelah aku menjadi orang dengan follower terbanyak di Instagram, aku ketakutan," ungkapnya.
"Aku kecanduan Instagram. Aku hidup untuk Instagram. Aku melihat hal yang tak ingin kulihat. Aku seakan menjadi orang yang terlalu peduli pada hal yang tak seharusnya kupedulikan," lanjutnya.
Masalah ini tidak hanya dimiliki oleh Selena Gomez saja.
Faktanya, kecanduan media sosial merupakan hal yang sudah menjangkit banyak remaja di zaman modern ini.
Selena berharap hal ini juga bisa membantu orang lain.
Selain itu, ia juga mengaku telah me-uninstall Instagram dari ponselnya.
Selama ini, manajer Selena yang mengurus akun Instagram tersebut.
"Aku tidak tahu passwordku," ungkapnya, seperti dikutip dari E! News.
Gara-gara kecanduan Instagram itulah, Selena memutuskan untuk masuk ke sebuah sentral rehabilitasi di Tennessee.
"Kalian tidak tahu betapa tenangnya aku berada di sana. Bersama enam gadis lain yang tidak peduli siapa aku. Mereka juga sama-sama berusaha untuk bangkit. Bertarung demi hidup mereka," ungkap Selena.

"Aku bahagia melakukan apa yang aku lakukan. Aku sadar aku sangat beruntung. Tapi .... apa yang bisa kulakukan tanpa terdengar aneh? Aku benar-benar tak bisa menunggu saat aku dilupakan oleh orang lain!" ujarnya.
Tentu saja, alih-alih dilupakan Selena akan menjadi sosok yang dikagumi oleh penggemarnya.
Ia berani menyatakan masalahnya, dan ia bisa menginspirasi orang lain untuk berani menghadapi masalah mereka. (Viral Thread/TribunWow.com/Alya Iqlima)