Cerita Dibalik Cara Michael Jackson Lindungi Keluarganya, Begini Pengakuan Sang Anak
Banyak yang berpikir, cara Michael Jackson melindungi anak-anaknya sangat ekstrem. Apa yang mendasari hal itu?
Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Banyak yang berpikir, cara Michael Jackson melindungi anak-anaknya sangat ekstrem.
'King of Pop' ini mengharuskan anak-anaknya memakai masker saat berada di depan publik.
Hal ini membuat para penggemarnya kebingungan.

Ternyata, semua yang dilakukannya memiliki arti cukup dalam.
Paris, Prince, dan Blanket Jackson, Putra dan putri Michael, bersama dengan sang ibu, Katherine Jackson, mengungkap apa sebenarnya yang ingin Michael berikan pada putra-putrinya.
Semuanya adalah demi privasi keluarganya.
Bahkan, Paris Jackson menjalani homeschooling selama 12 tahun.
"Aku hanya pernah berinteraksi dengan keluarga dan orang dewasa lainnya," ungkap Paris pada Harper's Bazaar, seperti yang dilansir oleh E! Online.
Isolasi ini membuatnya tak memiliki kemampuan bersosialisasi.
Paris bahkan masih tetap lebih banyak hidup sendiri, meski saat ini ia tak berhenti untuk belajar berkomunikasi.
"Aku sudah mulai bisa berkomunikasi," ungkap Paris.
Meski begitu, ia tak pernah membenci sang ayah.
Kebalikannya, ia malah sangat mengidolakan pelantun lagu 'Thriller' itu.
"Ayah hanya tak ingin publik mengetahui kami. Dengan begitu, kami bisa hidup layaknya orang biasa," ujar Paris pada seperti dikutip dari The Mirror.
Prince Jackson juga menambahkan penjelasan sang kakak.
"Ayahku berbicara padaku seakan aku orang dewasa. Ia memberitahu alasan kenapa kita harus memakai masker saat berada di luar. Ia ingin kita hidup tanpa terganggu dengan nama besarnya," ungkap Prince pada Los Angeles Times.
Setelah Michael meninggal, Katherine mendapat hak asuh untuk anak-anaknya.
Hal pertama yang disingkirkan oleh Katherine adalah masker itu.
"Aku takkan membesarkan mereka seperti itu. Tapi, aku tahu maksud Michael baik. Ia ingin melindungi anak-anak," ungkap Katherine.
Saat ini, Paris, Prince, dan Blanket Jackson sudah bebas untuk bepergian di depan publik.
Paris ingin menggunakan namanya untuk hal-hal yang baik.
Sementara Prince tetap ingin hidupnya tenang dengan menjadi orang biasa.
"Aku ingin menjadi orang biasa, tapi aku tahu bahwa apa yang kulakukan akan selalu disorot. Kuharap aku bisa menginspirasi ornag lain untuk berbuat kebaikan," ujar pemuda 20 tahun ini pada Good Morning America. (TribunWow.com/Alya Iqlima)