Dongeng Anak Versi Bahasa Inggris Karya Remaja 16 Tahun Muncul Akibat Kegelisahan
Remaja yang memang sejak kecil sudah mengenyam pendidikan di sekolah Internasional ini resah karena ia merasa kurang mengenal budaya aslinya sendiri.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Seorang penulis muda, Andari Deswandhy yang masih berusia 16 tahun membuat sebuah buku berisi dongeng-dongeng terkenal asli Indonesia.
Tidak seperti buku dongeng pada umumnya, Andari Deswandhy menulis buku ini sepenuhnya menggunakan Bahasa Inggris.
Buku dongeng ini diberi judul Enchanting Tales From Indonesia.

Baca: Wow! Gadis 16 Tahun Ini Membuat Buku Dongeng Asli Indonesia Versi Bahasa Inggris
Berangkat dari kegelisahan dan keresahannya, ia membuat buku dongeng ini dalam Bahasa Inggris.
Remaja yang memang sejak kecil sudah mengenyam pendidikan di sekolah Internasional ini resah karena ia merasa kurang mengenal budaya aslinya sendiri.
Apalagi sekarang di Indonesia sudah banyak sekolah yang bertaraf Internasional yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam pelajaran.
Sehingga membuat anak-anak menjadi terbiasa menggunakan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-harinya.
Dari bacaan hingga tontonan pun semuanya menggunakan Bahasa Inggris.
Hal tersebut membuat karya-karya asli Indonesia seperti dongeng dan legenda zaman dulu asli negara ini ditinggalkan.
Akibatnya, Andari merasa harus bergerak agar ia dan teman-temannya mengerti warisan yang seharusnya mereka terima, terutama cerita rakyat.
Padahal jika diingat, banyak sekali moral yang dapat diajarkan ke anak-anak melalui cerita-cerita tersebut.
Enchanting Tales From Indonesia, sebuah buku dongeng dari Indonesia, yang berisikan lima dongeng yang disajikan bersama ilustrasi karya ilustrator Cecilia Hidayat.
Dongeng-dongeng yang ada di dalam buku ini antara lain, Malin Kundang, Bawang Merah dan Bawang Putih, Cindelaras, Timun Mas, dan The Hidden Treasure.
Buku ini tidak hanya untuk anak-anak yang sudah mahir berbahasa Inggris, anak-anak yang mau belajar Bahasa Inggris juga bisa menjadikan buku ini sebagai bahan belajar yang menyengangkan. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)