Breaking News:

Pilgub DKI Jakarta

Disebut Ahok Menghina Soeharto, Ini Tanggapan Anies

Menurut Anies, justru Ahok-lah yang dinilai tidak bisa move on dari bayang-bayang Orde Baru.

Editor: Mohamad Yoenus
Istimewa
Soeharto, Ahok dan Anies 

TRIBUNWOW.COM -- JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan heran dengan pernyataan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama yang menyebut dirinya menghina mantan Presiden RI Soeharto karena menolak reklamasi.

Menurut Anies, justru Ahok-lah yang dinilai tidak bisa move on dari bayang-bayang Orde Baru.

"Justru koreksi atas masa lalu itu dilakukan. Kenapa partai-partai (politik) ini bermunculan? Koreksi atas era Orde Baru, termasuk kebijakan-kebijakannya. Lah kok sekarang malah mendukung kebijakan masa lalu?" kata Anies saat ditemui di GOR Jakarta Utara, Sabtu (18/3/2017).

Tonton juga:

Baca: Menengok Rumah Kosong Lokasi Bunuh Diri Pahinggar Indrawan

Pernyataan Anies ini disampaikan untuk menanggapi ucapan Ahok sebelumnya yang menganggap Anies dan pasangannya, Sandiaga Uno, menghina Soeharto karena menolak reklamasi.

Anies dianggap menghina karena reklamasi Teluk Jakarta awalnya dirintis pada masa kepemimpinan Soeharto dulu, sementara Anies dan Sandi sejak awal tegas menolak reklamasi.

Menurut Anies, konteks reklamasi harus dilihat lebih menyeluruh.

Dari penilaiannya selama ini, dia menganggap reklamasi lebih banyak merugikan rakyat kecil, khususnya nelayan, dan sebaliknya lebih menguntungkan pengembang dan orang kalangan menengah ke atas.

"Di mana letak (Ahok) sebenarnya? Where are you? Bagian dari masa lalu atau masa depan? Mari kita menjadi bagian dari masa depan," tutur Anies.(Kompas.com/Andri Donnal Putera)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Anies BaswedanBasuki Tjahaja Purnama (Ahok)Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved