Benarkah Ini Akun Twitter Hasyim Muzadi? Isi Kicauannya Sungguh Mengejutkan
Tweet tersebut bernada ajakan untuk menjaga kerukunan umat beragama. "Mari bersama kita jaga Kerukunan Umat Beragama di Negeri ini."
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) KH Ahmad Hasyim Muzadi tutup usia pagi ini, Kamis (16/3/2017).
KH Ahmad Hasyim Muzadi meninggal di kediamannya di Malang, pagi ini pukul 06.15 WIB.
Baca: Kabar Tak Mengenakkan Jadi Viral Beberapa Hari Lalu Sebelum KH Hasyim Muzadi Wafat
Baca: Sempat Dijenguk Presiden Jokowi, KH Hasyim Muzadi Kini Berpulang
Sosok Hasyim Muzadi memang menginspirasi, terutama bagi warga Nahdliyin (Nahdlatul Ulama/NU).
Pemikirannya yang toleran dan nasionalis, serta pandangan agamanya yang dalam, menjadi panutan banyak orang.

Karena dedikasinya tersebut ia berhasil menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) selama dua periode dan dipercaya sebagai Wantimpres.
Di media sosial Twitter, terdapat satu akun dengan nama yang sama dengan Hasyim Muzadi.
Namun tidak diketahui pasti siapa pemilik akun tersebut.
Akun bernama @HasyimMuzadi ini tergabung dengan Twitter sejak 2011 silam.
Baca: Hasyim Muzadi Meninggal Dunia! Inilah Jejak Perjalanan Hidup sang Kiai
Baca: Wafatnya KH Hasyim Muzadi Saya Bersaksi Beliau Ulama yang Baik
Akun @HasyimMuzadi tersebut memiliki 2,326 pengikut.
Namun yang menjadi sorotan adalah, akun ini hanya mengirim satu kali tweet sejak tergabung tujuh tahun yang lalu.
Tweet tersebut bernada ajakan untuk menjaga kerukunan umat beragama.
Berikuti ini kicauannya.
"Mari bersama kita jaga Kerukunan Umat Beragama di Negeri ini."
Satu-satunya kicauan yang diunggah akun @HssyimMuzadi ini dikirim 1 Agustus 2011 silam.
Tweet tersebut juga dibalas oleh 38 netizen, 44 kali diretweet dan mendapat 32 likes dari netizen.
Dari pesan yang didapat oleh Tribunwow.com, jenazah Hasyim Muzadi akan diberangkatkan ke pesantren Al Hikam Depok dari Malang sekitar jam 12 siang (red: sesuai keterangan keluarga bakda dzuhur).
Jenazah akan dishalatkan di masjid Al Hikam setibanya di pesantren. (Tribunwow.com/Fachri Sakti Nugroho)