Protes Hari Ketiga, Petani Kendeng Didatangi Pendiri MURI, Ada Apa?
Pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI), Jaya Suprana, mendatangi aksi protes yang dilakukan oleh para petani dari kawasan Pegunungan Kendeng.
Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI), Jaya Suprana, mendatangi aksi protes yang dilakukan oleh para petani dari kawasan Pegunungan Kendeng.
Hal ini terlihat dari beberapa cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @JmppkRembang, seperti berikut.
Dalam cuitan tersebut, tampak berniat memberikan dukungan kepada warga yang sedang melakukan aksi.
Baca: Tambang Masih Berjalan, Petani Kendeng Surati Jokowi, Isinya Mengiris Hati!
Selain itu, ia juga berkenalan dengan para peserta aksi, seperti yang terlihat dalam cuitan tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, hari ini (15/3/2017) merupakan hari ketiga aksi protes yang dilakukan oleh para petani dari kawasan Pegunungan Kendeng.
Jumlah petani yang menyemen kakinya pun telah bertambah menjadi 20 orang, padahal dua hari sebelumnya hanya berjumlah sebelas petani.
Koordinator Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK), Joko Prianto mengatakan, jumlah petani yang melakukan aksi menyemen kaki akan terus bertambah selama permintaan mereka untuk bertemu Presiden Joko Widodo belum dikabulkan.
Baca: Akhirnya! Identitas Kim Jong Nam Terungkap dari Tes DNA Anaknya
Aksi semen kaki oleh para petani ini dilakukan sebagai bentuk protes mereka terhadap izin lingkungan baru yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Terbitnya izin tersebut menyebabkan kegiatan penambangan karst PT. Semen Indonesia di Rembang masih terus berjalan.
Mereka ingin bertemu Jokowi agar izin lingkungan PT. Semen Indonesia yang diterbitkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera dicabut. (Kompas.com/Kristian Erdianto/TribunWow.com/Galih Pangestu J)
