Ajak Kedua Anaknya Makan di Restoran, Fakta Kehidupan Sang Ayah Bikin Menitikan Air Mata
Orangtua mana yang tak ingin melihat anaknya bahagia? Walau kebahagian itu hanya tersalurkan melalui sepotong ayam goreng.
Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Kisah mengharukan datang dari dari Filipina. Walau hidup serba kekurangan, sang ayah berhasil mengajak kedua anak perempuannya menikmati makanan di sebuah restoran ternama.
Orangtua mana yang tak ingin melihat anaknya bahagia?
Walau kebahagian itu hanya tersalurkan melalui sepotong ayam goreng.
Seperti yang dilakukan oleh Ryan Arebuabo, pria 38 tahun yang mengurus kedua putrinya seorang diri.
Foto Arebuabo yang tengah melihat kedua anaknya saat menikmati fried chicken di restoran JolliBee, Filipina, tersebar di media sosial.
Momen mengharukan itu diabadikan oleh pengguna Facebook, Jhunnel Sarajan.
Kala diunggah dalam laman Facebooknya, foto tersebut dibagikan lebih dari 71 ribu netizen.
Ternyata, pada kesempatan itu, Arebuabo sengaja mengajak kedua anaknya menikmati hidangan lezat yang tak biasa mereka makan sebagai bentuk perayaan bagi putrinya yang naik kelas.
Ditelusuri lebih lanjut, begini kisah hidup Ryan Arebuabo dilansir dari ABS-CBN NEWS.
Bersama kedua putrinya, Rose May dan Rose Ann, Arebuabo tinggal di sebuah pondok empat meter persegi di tepi sungai.
Rumah itu hanya terbuat dari kayu lapis dan beberapa besi berkarat menjadi penyangga pintu usangnya.

Kenyataan pahit pun harus diterima pria ini, Arebuabo terserang stroke sejak 4 tahun lalu.
Lantaran tak memiliki cukup biaya, ia tak pernah lagi memeriksakan penyakitnya itu ke dokter sejak 3 tahun silam.
Ia pun mengaku sudah tidak mengikuti terapi lagi.
Kondisi ini sempat membuat Arebuabo tidak dapat bekerja selama berbulan-bulan karena tidak dapat menggerakkan tubuhnya.
Tidak hanya itu, pasca menjalani perawatan di rumah sakit, ia juga sempat kesulitan berbicara.
Dalam situasi seperti ini, sang istri justru memilih meninggalkannya dan membawa kedua anak mereka.
Menurut adik Arebuabo, Ria, kakaknya telah mengupayakan berbagai cara untuk membuat keluarganya kembali utuh.
Dia bahkan telah merenovasi rumah dan membeli TV bekas untuk menunjukkan bahwa dirinya mampu menghidupi istri dan anak-anaknya.
Usaha tersebut memang tidak sepenuhnya berhasil. Meski tidak dapat memenangkan hati sang istri, tapi pria itu mampu mendapat hak asuh atas Rose May dan Rose Ann.

Ia pun kemudian bertekad tidak hanya sekedar membesarkan kedua gadisnya, melainkan juga menghantarkan mereka hingga meraih cita-cita.
Hal itu ia buktikan dengan mengirim kedua putrinya ke bangku sekolah dasar di Jose Corazon De Jesus Elementary School.
Rose Ann (8) kini kelas 2 SD, sedangkan adiknya, Rose May (6) masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK).
Arebuabo memang penerima Pantawid Pamilyang Pilipino Program (4Ps), program bantuan yang disediakan oleh pemerintah Filipina bagi warga miskin untuk meningkatkan gizi, kesehatan, dan pendidikan anak.
Melalui bantuan tersebut, ia menerima dana sebesar P2,200 atau setara dengan Rp1,5 juta.
Dana itu ia gunakan untuk membiayai pendidikan kedua putrinya.
Arebuabo juga medapat bantuan berupa warung kecil dari DSWD, sehingga ia bisa menjual minuman di sana.
Melalui usaha kecil-kecilan ini ia berhasil membawa pulag P100 hingga P200 atau setara Rp68 ribu hingga Rp136 ribu, cukup untuk makan sehari-hari keluarganya.

Meski menderita penyakit keras, sang ayah rela bangun pukul 5 pagi setiap hari agar bisa menyiapkan keperluan putrinya dan menyaksikan mereka berangkat sekolah.
Arebuabo percaya, suatu hari ini anak-anaknya akan pergi dari tempat kumuh dan memiliki kehidupan yang lebih baik. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)