Dikabarkan Bus Garuda Mas Masuk Hutan Secara Misterius Dini Hari, Ternyata Faktanya Mencengangkan!

TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan tunggal bus PO Garuda Mas jurusan Balajara-Cepu, terjadi pada Senin (13/3/2017).

Bus PO Garuda Mas tidak nyelonong masuk ke tengah hutan jati Kalimodang, Blora, Jawa Tengah, seperti yang dikabarkan.

Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 03.40 WIB dini hari.

Baca: Tengah Malam Bus Garuda Mas Menyelonong Masuk Hutan Jati Blora, Mirip Kejadian Tahun 2012

Berikut fakta-fakta yang terjadi di balik kecelakaan Bus Garuda yang dilansir dari Tribun Jateng.

1. Polisi bantah bus masuk ke hutan dengan cara yang misterius

Menyasarnya Bus Garuda ke dalam Hutan Blora ini bukan karena kejadian mistis yang sempat digosipkan oleh netizen.

Menurut keterangan di Tribun Jateng, Kasat Lantas Polres Blora, AKP Febriyani Aer, mengatakan peristiwa ini bermula saat bus Garuda Mas bernopol B 7024 UGA, yang dikemudikan oleh Imam Saepulloh (32), warga Bali Matraman RT 08/ RW 12, Kecamatan Manggarai, Jakarta Selatan, melaju dari arah barat ke timur.

Pada sampai di lokasi kecelakaan, terdapat sepeda motor yang hingga kini belum diketahui identitasnya, melaju berlawanan arah dengan kecepatan tinggi.

Sopir hendak menghindari tabrakan, namun ia tidak dapat mengendalikan laju kendaraan hingga harus membanting setir ke arah kanan dan kemudian menabrak pohon jati, tiang telpon, dan juga tiang listrik.

Baca: Astaga! Kurun Waktu 5 Bulan, Ada 3 Bus Pariwisata Kecelakaan Masuk Jurang

2. Tidak ada korban jiwa tewas

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan bus Garuda Mas yang terjadi dini hari tadi, Senin (13/3/2017).

Sopir yang awalnya dikabarkan tewas hanya mengalami luka dan telah dilarikan ke rumah sakit (RS).

Hal tersebut disampaikan oleh BPBD Blora melalui akun Facebooknya. Sopir dan kernet bus tersebut telah dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

3. Hanya ada satu penumpang yang terluka

Dalam kecelakaan tersebut terdapat hanya satu orang penumpang yang mengalami luka ringan, yakni Sugiyono (43), seorang warga Desa Pasehan RT 01/ RW 01, Kecamatan Godong, Grobogan.

Penumpang tersebut mengalami lecet-lecet dan dislokasi pergelangan tangan kanan.

4. Selama perjalanan bus sudah melihatkan tanda-tanda yang aneh

Menurut seorang netizen lainnya yang bernama Putri Noka, ia mengaku jika ibunya menaiki bus tersebut dari Jakarta, kendaraan tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda keanehan selama berada di perjalanan.

Lampu toilet mati ketika ada penumpang masuk ke dalamnya.

Namun lampu tersebut akan menyala ketika penumpang keluar dari toilet.

Yang lebih parah lagi, bus tersebut berjalan miring, padahal sebenarnya jalannya bus itu masih standar. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)