Piala Presiden 2017
Catatan Panjang Perjalanan Sang Jawara Piala Presiden 2017
Perjalanan Arema FC selama Piala Presiden 2017 memang tak main-main. Arema FC mulus mengangkat trophy Piala Presiden 2017 dengan skor akhir 5-1.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Laga final Piala Presiden 2017 telah digelar, Minggu (12/3/2017).
Pertandingan sengit yang mempertemukan Arema FC dan Pusamania Borneo FC (PBFC) dilaksanakan di Stadion Pakansari, Bogor.
Arema FC mulus mengangkat trophy Piala Presiden 2017 dengan skor akhir 5-1 atas PBFC.
Meskipun kedua klub sama-sama bermain dengan tempo tinggi namun taktik skuat Arema terlalu kuat, hingga PBFC harus mengakui kekalahan yang menyakitkan.
Ketika mulai pertandingan, kedua tim sudah bermain saling serang hingga PBFC harus kehilangan pertahanan terbaik mereka, Kunihiro Yamashita.
Yamshita terpaksa ditarik keluar karena dibekap cedera pangkal di menit ke-26.
Ketika Yamashita digantikan oleh Firly Apriansyah pertahanan PBFC mulai goyah.
Arema yang melihat kesempatan itu tak menyia-nyiakan kesempatan.
Gol demi gol langsung bersarang ke gawang PBFC setelah Yamashita keluar.
Pahlawan PBFC Wawan Hendrawan, yang memiliki julukan Spiderwan pun harus bolak-balik memungut bola dari gawangnya.
Sebanyak lima gol tercipta dari kaki Hanif Sjahbandi, Firly Apriansyah, dan hattrick yang dibuat Cristian Gonzales.
Sementara PBFC hanya mampu meraih satu gol karena Michael Orah membuat gol bunuh diri.
Baca: Inilah Daftar Top Scorer Piala Presiden 2017, Penyerang Arema FC Pimpin Perolehan Gol
Perjalanan Arema FC selama Piala Presiden 2017 memang tak main-main.

Pada pertandingan fase grup Arema berhasil lolos ke babak delapan besar setelah menyingkirkan Persija, dan PS TNI.
Mereka kokoh memuncaki klasemen grup 2 tanpa satu pun kekalahan.
Kemudian dalam delapan besar Arema kembali menyingkirkan klub besar seperti Sriwijaya FC.
Meskipun hanya menang dengan skor tipis 1-0 tim yang berjuluk Singo Edan itu mampu menghancurkan mimpi Sriwijaya untuk lolos ke semifinal.
Pada semifinal Singo Edan membuktikan kegilaan mereka.
Pada leg pertama semifinal Arema memang sempat tertinggal 0-1 ketika bertandang ke kandang Semen Padang, Stadion Haji Agus Salim.
Namun pada leg kedua Arema bangkit dengan fantastis dan membalas kekalahan langsung dengan lima gol.
Semua gol tersebut tercipta dari kaki Gonzales, atau yang biasa dijuluki El Loco itu.

Lima gol yang diciptakan El Loco mampu membuktikan keangkeran Stadion Kanjuruhan, pada 5 Maret lalu.
Para suporter pun semakin menggila hingga mampu tersenyum lebar atas kemenangan Arema dengan agregat 5-2 atas Semen Padang.
Arema langsung melenggang dengan tiket final yang sudah berada di tangan.
Hingga puncaknya mereka mampu membuktikan jika mereka pantas menjadi tim favorit yang memang diunggulkan pada final kali ini.
Selain membawa pulang Piala Presiden 2017 yang dilapisi perak, Arema juga membawa pulang hadiah utama senilai Rp 3 miliar.
Cristian Gonzales juga menjadi top scorer dengan total 11 gol selama turnamen.
Dirinya mendapatkan hadiah berupa sepatu emas, dan uang sejumlah Rp 100 juta.
Sementara Adam Alis juga dinobatkan sebagai pemain terbaik selama Piala Presiden 2017.
Adam meraih piala berbentuk bola, dan meraih hadiah sebesar Rp 150 juta.

Namun semua prestasi gemilang itu tak lepas dari campur tangan sang pelatih, Aji Santoso.
Baru tiga bulan kembali ke Arema, Santoso langsung bergerak cepat dengan mempersembahkan dua gelar untuk klub yang berjuluk Singo Edan itu.
Sebelum meraih Piala Presiden 2017, Santoso sudah mempersembahkan gelar juara Trofeo Bhayangkara.
Namun target utama Santoso tetap meraih gelar juara dalam kompetisi Liga 1 yang akan mulai dilaksanakan pada 26 Maret mendatang.
Setelah final Piala Presiden, Santoso akan segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki permainan skuat inti mereka.


(TribunWow.com/Claudia Noventa)