Breaking News:

Waspada! CIA 'Mengintip' Anda melalui Smartphone dan TV!

Baru-baru ini, situs Wikileaks telah merilis ribuan dokumen rahasia milik Central Intelligence Agency (CIA).

Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
BBC.com
Lambang CIA 

TRIBUNWOW.COM - Baru-baru ini, situs Wikileaks telah merilis ribuan dokumen rahasia milik Central Intelligence Agency (CIA).

Dilansir dari Independent.co.uk, CIA mampu melewati enkripsi pada sejumlah aplikasi messaging populer, termasuk WhatsApp.

Perusahaan whistle-blower ini baru saja menerbitkan hampir 9.000 dokumen yang diklaim sebagai rilis besar pertama dari serangkaian 7 rilis besarnya.

Baca: 2 Jam Menggunakan Media Sosial Dapat Membuatmu Terisolasi, Kok Bisa?

Dalam dokumen tersebut, CIA menggunakan malware dan peralatan retas untuk mengendalikan peretasan terhadap smartphone dan smartTV ke dalam sebuah mikrofon rahasia untuk menunjang penyadapan.

"Teknik ini mengizinkan CIA untuk memotong enkripsi dari WhatsApp, Signal, Telegram, Wiebo, Confide, dan Cloackman dengan melakukan peretasan terhadap smartphone yang digunakan. Kemudian mengumpulkan rekaman suara dan lalu lintas pesan sebelum enkripsi diterapkan," lanjutnya.

Hal ini tentu saja akan menyebabkan kekhawatiran besar di antara pengguna WhasApp mengingat reaksi mereka tahun lalu ketika WhatsApp akan berbagi data dengan Facebook.

Dikutip dari Kompas.com, CIA tidak memberikan konfirmasi atau menyangkal keaslian dokumen yang dibocorkan Wikileaks itu.

Baca: Antisipasi Kecurangan di Pilkada Putaran Kedua, Ahok Beri Imbauan Lewat Instagram, Apa Isinya?

"Kami tidak mengomentari keaslian atau isi dokumen intelijen yang diklaim tersebyt," kata juru bicara CIA, Jonathan Liu, lewat surat elektroniknya kepada AFP yang dikutip dari Kompas.com.

Juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer, menolak berkomentar, mengatakan "Itu sesuatu yang belum sepenuhnya dievaluasi."

Namun, Devin Nunes, Ketua Komite Intelijen DPR AS, mengatakan pengungkapan itu "tampaknya sangat serius." "Kami sangat prihatin," katanya.

Wikileaks memperoleh sejumlah besar dokumen itu dari Pusat Mata-mata Ciber CIA di kantor pusatnya di Langley, Virginia, dekat Washington, dan di konsulat AS di Frankfurt, Jerman. (Independent.co.uk/Kompas.com/TribunWow.com/Galih Pangestu J)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
WikileaksCentral Intelligence Agency (CIA)Independent.co.uk
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved