Kisah Ahok yang Tiba-tiba Datangi Wanita Berkerudung Merah Muda lalu Minta Maaf
Kerabat Herlina mengatakan bahwa Herlina terkena kanker serviks. Mereka mengadu karena sudah bolak-balik ke rumah sakit tetapi tidak kunjung dioperasi
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok datang terlambat di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/3/2017).
Biasanya, Ahok sudah tiba di Balai Kota DKI pukul 07.30 WIB. Namun hari ini dia tiba pada pukul 08.00 WIB.
Warga sudah mengantre sejak pagi untuk mengadu kepada Ahok. Pada barisan paling depan, ada seorang perempuan berkerudung merah muda yang duduk lemas menunggu Ahok.
Biasanya, Ahok melayani antrean foto terlebih dahulu sebelum melayani aduan warga.
Baca: Begini Awal Mulanya hingga Peringatan Maulid Nabi Bubar setelah Ahok Datang
Namun, hari ini dia langsung menghampiri perempuan berkerudung merah muda itu dan meminta maaf karena datang terlambat.
"Ibu mau mengadu apa, mohon maaf ini saya terlambat," kata Ahok.

Perempuan tersebut bernama Herlina.
Dia dari Bandengan, Jakarta Barat.
Kerabat Herlina mengatakan bahwa Herlina terkena kanker serviks. Mereka mengadu karena sudah bolak-balik ke rumah sakit tetapi tidak kunjung dioperasi.
Baca: Ketika Ahok Makan Sepiring dengan Habib, Ini yang Terjadi Selanjutnya
"Di RS Pelni sudah satu bulan. Terus ke RS Cipto (RSCM). Di Cipto sudah satu bulan. Sudah dua bulan belum dioperasi," kata Herlina dengan suara lemah kepada Ahok.
Ahok harus membungkukan badan agar bisa mendengar suara Herlina.
Ahok menawarkan untuk memindahkan pengobatan ke RSUD Tarakan.
Dia memanggil salah seorang stafnya, Nathanael Ompusunggu.
Baca: Ahok dan Habib Sting Foto Bersama, Netizen: Nyes Lihatnya!
"Di RS Tarakan ya nanti ya. Si Nael mana? Nanti orang saya urusin ya. Mana Nael ya?" tanya Ahok mencari-cari stafnya.
Stafnya datang dan langsung menyatakan siap memindahkan Herlina ke RSUD Tarakan. Ahok pun meminta Herlina untuk tidak bersedih menghadapi penyakitnya.
Ahok juga kembali meminta maaf karena terlambat tiba di Balai Kota.
"Ya sudah Bu ya, nanti diurusin Bu ya. Kalau kena beginian itu enggak boleh stres. Ibu senang-senang saja," kata Ahok.
Baca: Bukan Cuma Karena Acara Molor, Ternyata ini Alasan Ahok Tiba-tiba Walk Out
"Maaf tadi kesiangan, kemalaman semalam," kata Ahok.
Setelah itu, Ahok kembali melayani antrean warga yang ingin berfoto. Warga yang mau mengadu pun harus kembali menunggu dalam antrean mereka.
Hari terakhir sebelum Ahok cuti
Kemungkinan besar hari ini adalah hari terakhir Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok aktif sebagai gubernur sebelum Selasa (6/3/2017) besok, dia akan kembali cuti untuk kampanye pada putaran kedua Pilkada DKI 2017.

Situasi di pendopo Balai Kota DKI Jakarta hari ini pun sedikit berbeda.
Warga yang datang untuk berfoto dan mengadu dengan Ahok membludak.
Baca: Warga ke Ahok: Cari Pak Orangnya, Pecat Saja Pecat!
Antrean warga yang ingin berfoto dengan Ahok hampir sekitar delapan meter.
Sementara, antrean warga yang ingin mengadu lebih banyak lagi.
Staf pengaduan Ahok, Nathanael Ompusunggu, mengatakan jumlah warga di pendopo Balai Kota DKI pagi ini lebih banyak dari biasanya.
"Dari semalam juga banyak yang telepon saya mau datang ke Balai Kota, maklumlah mungkin karena ini kan terakhir, besok sudah cuti lagi," kata Nathanael di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/3/2017).
Baca: Kisah Ahok di Makam Mbah Priok, dari Takut Bertemu Sang Cucu hingga Kesal Salah Tulis
Beberapa warga yang datang untuk berfoto bersama Ahok membawa bingkisan, seperti kue kering buatan rumah.

Ada juga yang membawa anak-anak balita mereka agar bisa berfoto bersama Ahok.
Pada putaran kedua Pilkada DKI 2017, KPU DKI Jakarta menetapkan jadwal kampanye dari 7 Maret hingga 15 April 2017.
Baca: Perhatikan Seksama Videonya Hanya dengan Menag dan Ahok Raja Salman Jabat Tangan Cara Ini
Pada kampanye Pilkada DKI 2017 putaran pertama, KPU DKI Jakarta menetapkan 3,5 bulan lamanya waktu kampanye.
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok kembali berpasangan dengan wakilnya saat ini yaitu Djarot Saiful Hidayat.
Mereka akan bersaing dengan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (Kompas.com/Jessi Carina)