Divisi Humas Polri Beri 5 Tips Lindungi Anak dari Penculikan
Divisi Humas Polri melalui akun Twitter @DivHumasPolri bagikan 5 tips lindungi anak dari penculikan. Ini tips-tipsnya.
Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM - Divisi Humas Polri melalui akun Twitter @DivHumasPolri bagikan 5 tips lindungi anak dari penculikan. Ini tips-tipsnya, Senin (6/3/2017).
Berita penculikan anak marak akhir-akhir ini terakhir anak yang pulang dari les jadi sasaran penculik.
Beruntung siswi tersebut berhasil melarikan diri dan akhirnya bertemu dengan anggota keluarganya.
Baca: Ngeri bila Tokoh Ini Ditiru Anak-anak, Rusia Larang Tayang Film Beauty and The Beast
Penculikan merupakan insiden yang tak disangka-sangka oleh keluarga, dan biasanya orangtua tak menyadari pentingnya berikan 'bekal' pada anak agar bisa mencegah terjadinya kejahatan ini.
Divisi Humas Polri berikan 5 tips yang ideal diterapkan di keluarga untuk melindungi anak dari aksi penculik.
Berikut tips-tipsnya:
- Jelaskan pada anak pentingnya sikap waspada terhadap orang lain.
- Bekali anak dengan pengetahuan tentang lokasi petugas bagian informasi atau satpam.
- Beri simulasi penculikan agar anak bisa mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan bila ada orang yang berusaha memaksa ingin menculiknya.
- Orangtua harus memilih secara cermat orang-orang yang dipekerjakan di rumah.
- Sesibuk apapun orangtua, usahakan untuk tetap melakukan pengawasan dan komunikasi dengan anak.
Demikian tips-tips dari Divisi Humas Polri.
Bisa ditambahkan beberapa poin lagi bekal untuk anak antara lain wajib mengingat nomor-nomor kontak penting terutama orangtua atau saudara terdekat.
Baca: Anak Ibas Juara Lomba Renang, Begini Ungkapan Bangga Ani Yudhoyono dan Aliya Rajasa
Terutama bila jadi korban penculikan dan alat komunikasi yang dimiliki hilang atau ditahan, sementara saat memiliki kesempatan gunakan gadget orang lain bisa mengontak orangtua.
Semoga tips ini bermanfaat untuk para pembaca TribunWow.com.
Penculikan anak di Sukabumi
Akhir tahun 2016 lalu penculikan anak terjadi di Sukabumi, Jawa Barat.
Seperti dilansir dari Kompas.com dua anak warga Kampung Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas dilaporkan diculik sejak Sabtu (29/10/2016) petang.
Namun, seorang anak, Hilman Fauzi alias Encep (11) sudah kembali ke rumahnya.
Baca: David Beckham Unggah Foto Memalukan Sang Anak
Riko Munandar alias Iko (8) hingga Senin (31/10/2016) masih belum diketahui keberadaannya.
Kedua anak itu, dibawa penculik ke Cianjur dengan berjalan kaki menyusuri rel kereta api dari Stasiun Gandasoli.

"Saya tahu anak saya hilang saat adzan magrib Sabtu kemarin. Saat itu mau ngaji," ungkap ibu Riko Munandar, Entin Kartini kepada wartawan di rumahnya, Senin (31/10/2016).
Malam itu, lanjut dia dan keluarganya terus mencari dan bertanya-tanya kepada tetangga di sekitar perkampungan. Namun tidak ada yang melihat dan mengetahui keberadaan anak bungsunya itu.
"Hanya saja ada yang sempat melihat, anak saya bersama Encep berjalan di rel kereta api ke arah Cianjur bersama seseorang yang enggak dikenal," ujar dia.
Baca: Demam Kedatangan Raja Salman, Anak-Anak Artis Ini Tak Mau Ketinggalan
Sementara itu, Encep berhasil melarikan diri dari cengkeraman penculiknya.
Dia diselamatkan petugas di Stasiun Kereta Api Cianjur dan kembali ke rumahnya pada Minggu (30/10/2016) pagi.
Saat ini perkara dugaan penculikan anak sudah dilaporkan oleh orangtua Riko Munandar ke Polsek Cireunghas, Polres Sukabumi Kota.
Polisi pun sudah meminta keterangan orangtua korban dan korban yang selamat serta saksi-saksi.
"Berdasarkan keterangan saksi, pelaku sudah teridentifikasi ciri-cirinya dan diduga pelakunya sama dengan perkaranya yang terjadi di Cisaat. Sekarang kami masih memburunya," kata Kepala Polsek Cireunghas, Ipda Erianto.
Baca: Gara-gara Pegang Boraks, Tangan Anak Usia 10 Tahun Jadi Nggak Karuan
Sebelumnya perkara penculikan sempat dialami dua anak di Kecamatan Cisaat awal Oktober 2016 lalu.
Saat itu Sultan Alisyahbana (10) dan M Farhan (8) warga Kampung Cibatu Pos Desa Cisaat. Keduanya diculik saat bermain di lintasan kerta api di Cisaat dan dibawa ke Cianjur.
Saat ini keduanya sudah kembali ke rumahnya masing-masing dalam keadaan selamat. Keduanya sempat dijadikan pengemis di wilayah Cianjur oleh penculiknya.
Polisi pun sudah mengidentifikasi pelaku.
Pelaku berhasil dibekuk
Setelah 12 hari, akhirnya korban penculikan, Riko Munandar alias Iko (8) berhasil ditemukan di wilayah Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (9/11/2016) siang.
Selain itu pelakunya, AS juga berhasil diringkus aparat kepolisian.
Kini warga Cianjur itu sudah diamankan di Polres Sukabumi Kota.
''Pelaku AS juga sudah kami tangkap, sekarang masih diperiksa,'' kata Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Rustam Mansur kepada wartawan, Rabu (9/11/2016) malam.
Baca: Keren! Sang Ayah Bikin Anaknya Ketagihan Belajar, Begini Caranya
Menurut Rustam, hasil pemeriksaan sementara pelaku mengakui sudah melakukan tiga kali dugaan penculikan di wilayah Sukabumi.
Ketiganya di wilayah Kecamatan Cisaat, Cibeureum, dan Cireunghas.
''Ada enam anak yang sempat pelaku culik, sekarang alhamdulillah keenam anak sudah kembali ke orang tuanya. Dan yang terakhir Riko,'' ujar dia.

Atas perbuatannya, lanjut dia, pelaku akan dijerat Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak pasal 83 jo pasal 76F dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 300juta.
Ibunda Riko Munandar, Entin Kartini mengaku gembira dan senang anaknya berhasil ditemukan, meskipun kondisinya kucel tidak terawat dan terdapat luka lebam.
Baca: Gara-gara Anak Dihujat Netter, Ayu Ting-Ting Angkat Bicara hingga Akun Instagram Ramai
''Alhamdulillah anak saya sudah ditemukan, saya sangat senang. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolsek Cireunghas juga Pak Kapolres dan semuanya,'' ucap Entin sambil menangis.
Sebelumnya diberitakan penculikan anak kembali terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. Kali ini, dua anak warga Kampung Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas dilaporkan diduga hilang diculik sejak Sabtu (29/10/2016) petang.
Namun, seorang anak, Hilman Fauzi alias Encep (11) sudah kembali ke rumahnya. Riko Munandar alias Iko (8) hingga Senin (31/10/2016) masih belum diketahui keberadaannya. (*)