Ahok dan Habib Sting Foto Bersama, Netizen: 'Nyes Lihatnya!'
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), melakukan peresmian Taman Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara menjadi Cagar Budaya Wisata Islam
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), melakukan peresmian Taman Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara menjadi Cagar Budaya Wisata Islam DKI Jakarta, Sabtu (4/3/2017).
Selain momen Ahok yang kesal karena dan mencoret-coret Surat Keterangan (SK) peresmian karena adanya kesalahan, ada momen lainnya yang juga menarik perhatian publik.
Momen tersebut diabadikan dalam beberapa foto yang diunggah oleh sebuah akun Twitter bernama @kurawa, Minggu (5/3/2017).
Akun Twitter bernama @kurawa tersebut mengunggah foto-foto yang memperlihatkan kebersamaan Ahok dan Al Habib Abdullah Sting Alaydrus atau biasa dipanggil Habib Sting di sela-sela peresmian Makam Mbah Priok sebagai Cagar Budaya.
Habib Sting merupakan cucu dari Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadad (Mbah Priok).
Dalam keterangan fotonya, @kurawa menuliskan, "Foto2 kedekatan @basuki_btp dengan Habib Sting dapat dilihat dari sini...makan satu baskom bersamaan."
Dua dari empat foto yang diunggah tersebut menampilkan kebersamaan Ahok dan Habib Sting serta beberapa orang lainnya yang hadir makan bersama dalam sebuah baskom.
Lantas, foto-foto tersebut membuat netizen terkagum dengan kebersamaan dua tokoh tersebut.
"Ini baru definisi tampan buat Pak Ahok. Et dah," tulis akun @amanda_budiman.
"Keberagaman dan tentunya KEBERSAMAAN itu indah," tulis akun @shirley_ayya.
"Tambah lama tambah kagum sama bapak..proud of u pak ahok," tulis akun @NenniPutriAchir.
"Klo rukun kayak gini kan jadi enak liatnya..terasa damaii..harusnya kayak gini yg dipertahankan," tulis akun @NIC_BARN.
"Nyesss liatnyaaa...Kaya minum es pas lagi haus kepanasan," tulis akun @dian_pur.
Ahok menetapkan Makam Mbah Priok menjadi cagar budaya di kawasan Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Ahok, semua berawal dari pertemuannya dengan Eko, seorang pengurus Makam Mbak Priok.
Saat itu, Eko menemuinya di posko pemenangan Rumah Lembang, saat Ahok sedang cuti kampanye untuk Pilkada DKI.
Eko, kata Ahok, mengundangnya untuk datang ke Makam Mbah Priok dan bertemu dengan Habib Sting pada waktu subuh.
Akhirnya Ahok berjanji, setelah cuti kampanye, dia akan menjadikan Makam Mbak Priok sebagai cagar budaya.
Ahok berniat membangun sejumlah fasilitas di kompleks makam itu menjadi berstandar internasional untuk wisata religi. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)
Teman Ahok : ''Ngapain Ke Ruang VIP? Pak Djarot Nunggu Sendiri''
Dalam pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU), calon Gubernur Basuki Thaja Purnama (Ahok) memilih walk out.
Pleno KPU tersebut diselenggarakan di Hotel Borobudur pada Sabtu (4/3/2017) malam.
Aksi walk out pasangan nomor urut dua ini diikuti oleh calon wakil gubernurnya, Djarot Saiful Hidayat.
Baca: Bripda Ismi Aisyah Digodain Habis-habisan, Pria Idamannya Ternyata Bukan yang Ganteng
ahok mengatakan bahwa seharusnya KPU dapat tepat waktu dalam menyelenggarakan acara.
Di undangan yang dikirimkan KPU, acara dimulai pada pukul 19.00 WIB.
Namun, menurut Ahok, hingga pukul 19.30 WIB pleno tersebut belum dimulai.
Ahok meyesalkan kemoloran acara tersebut karena Ahok memiliki agenda lain.
Ahok mengaku sudah datang sebelum pukul 19.00 WIB sesuai undangan KPU.
Baca: Mengharukan! Merindukan Sang Ayah, Ario Kiswinar Menulis Ini di Instagramnya
"Terus, (KPU DKI) bilangnya, seolah-olah kami (Ahok-Djarot) tidak masuk ke ruang VIP. (KPU DKI) bilangnya, kami tidak tahu masuk lewat mana, kami lewat lobi utama lho," kata Ahok, dilansir dari Kompas.com
Sebelum kedatangan Basuki, Djarot sudah datang lebih dahulu.
"Lalu teman-teman bilang, 'ngapain ke (ruang) VIP?' Pak Djarot lagi nunggu sendiri. Jadi saya temuin dulu teman-teman di lantai 2," kata Ahok.
Kemudian, pada pukul 19.30, Basuki bertanya ke Djarot, apakah acara sudah akan dimulai.
Namun, kata Djarot, belum ada tanda-tanda acara akan dimulai.
Akhirnya, Basuki mengajak Djarot untuk bergabung bersamanya di lantai 2.
Ahok menunggu hingga pukul 19.45, tetapi acara tersebut belum dimulai juga.
Baca: Ini yang Terjadi di KPU DKI Jakarta Sesaat Sebelum Akhirnya Ahok Memutuskan Walk Out
Pada pukul 20.00 WIB, ternyata acara masih belum dimulai.
Kemudian, Ahok dan Djarot pun memutuskan untuk turun ke lokasi acara.
Ahok meminta kejelasan dari KPU, tetapi saat itu tidak ada kepastian.
Ahok sudah mengatakan jika tidak ada kepastian, dirinya akan pulang.
Sementara Anies-Sandi mengaku dirinya datang sebelum 19.30 WIB.
Baca: Bukan Cuma Karena Acara Molor, Ternyata ini Alasan Ahok Tiba-tiba Walk Out
Terlihat Anies-Sandi sebelum memasuki ruang pleno, ia meladeni sesi wawancara dengan para wartawan.
Menurut Sandi, ketika dirinya sudah sampai di lokasi, dirinya dan Anies diminta komisoner untuk masuk ke ruang tunggu.
Sandi mengungkapkan bahwa dirinya juga banyak agenda, tetapi dirinya menilai rapat pleno menjadi agenda paling penting daripada agenda lainnya.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta (KPU DKI), Sumarno menilai ada kesalahpahaman antara KPU dan pihak Ahok-Djarot.
Sumarno mengatakan, dirinya menunggu semua pasangan calon supaya hadir.
Dirinya mngungkapkan telah meminta maaf kepada pasangan calon nomor dua, Ahok-Djarot. (Kompas.com/TribunWow.com/Woro Seto)