Breaking News:

Kisah Ahok di Makam Mbah Priok, dari Takut Bertemu Sang Cucu hingga Kesal Salah Tulis

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mentetapkan Makam Mbah Priok menjadi cagar budaya di kawasan Provinsi DKI Jakarta.

Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mentetapkan Makam Mbah Priok menjadi cagar budaya di kawasan Provinsi DKI Jakarta.

Dilansir dari Kompas.com, menurut Ahok, semua berawal dari pertemuannya dengan Eko, seorang pengurus Makam Mbak Priok.

Saat itu, Eko menemuinya di posko pemenangan Rumah Lembang, saat Ahok sedang cuti kampanye untuk Pilkada DKI.

Eko, kata Ahok, mengundangnya untuk datang ke Makam Mbah Priok dan bertemu dengan Habib Sting pada waktu subuh.

Al Habib Abdullah Sting Alaydrus atau Habib Sting merupakan cucu dari Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadad (Mbah Priok).

Baca: Tak Hanya Ziarah, Warga ke Makam Mbah Priok untuk Bertemu Ahok, Ada Apa?

Pertama kali Ahok mendengar hal itu, dia curiga karena tak mengenal sosok Habib Sting yang dimaksud.

"Beliau bilang begini, ada cucu Habib Hasan minta Pak Ahok datang ziarah. Saya bilang, waduh Habib Hasan yang mana. Ternyata Mbah Priok. Saya enggak tahu Habib Hasan atau Habib Sting. Saya bilang, ngomong sama ajudan," ujar Ahok saat mendatangi Makam Mbak Priok, Sabtu (4/3/2017).

Ahok mengaku curiga karena diundang ke Makam Mbak Priok oleh orang yang tidak dikenalnya.

Selain itu, Ahok diundang datang pada waktu subuh.

Namun, Ahok memberanikan diri untuk datang. Meski merasa sedikit takut, Ahok tetap datang dengan pikiran bahwa Habib Sting berniat baik padanya.

Ahok akhirnya datang tanpa didampingi oleh pengawalnya.

Saat tiba, Ahok disambut dengan ramah oleh Habib Sting.

Habib Sting langsung mengajaknya ziarah ke Makam Mbah Priok.

Pada kesempatan yang sama Ahok mendatangi Makam Mbah Priok itu untuk mengumumkan SK Gubernur penetapan tempat itu sebagai cagar budaya.

Ahok terlihat kesal saat hendak membacakan Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta tentang penetapan Makam Mbah Priok di Jakarta Utara menjadi kawasan cagar budaya, Sabtu (4/3/2017).

Saat Ahok memberikan kata sambutan sekaligus membacakan poin pertama SK yang telah dibuat itu, tidak terjadi hal yang aneh. Namun ketika hendak membacakan poin ke dua, Ahok terlihat mengerutkan wajahnya. Raut wajahnya berubah karena dalam poin kedua tertulis kalimat "diduga sebagai cagar budaya". Seharusnya kalimat itu berbunyi "dilindungi sebagai cagar budaya".

Ahok mengatakan, dalam pembahasan sebelumnya saat rapat pimpinan, SK itu telah diubah.

"Wah nggak benar ini, masa ada kata diduga lagi. Kan sudah saya ubah kemarin kalau nggak ada kata diduga. Wah, nggak benar ini," kata Ahok kesal.

Ahok menjelaskan, pernyataan "diduga" memiliki makna yang tidak jelas.

Komentar warga yang hadir juga seakan memprovokasi Ahok.

"Huuuu.., cari orangnya yang ubah Pak Ahok," teriak warga.

Saat melihat kekesalan Ahok, Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Catur Laswanto langsung mendekat dan melihat isi SK itu. Sempat terjadi percakapan antara Ahok dan Catur. Namun Ahok kembali kesal dan berceletuk.

"Nggak benar kalau kayak gini nih," kata Ahok.

Catur tampak langsung meninggalkan Ahok yang masih terlihat kesal. Catur kemudian balik ke tempat Ahok dan membawa tiga lembar kertas putih. Kertas yang dibawa Catur sepertinya merupakan SK yang benar, yang sudah direvisi.

Saat melihat ada SK asli yang disimpan, wajah Ahok tampak semakin memerah.

"Begitu ketahuan yang salah, keluar aslinya. Saya mau bilang kalimatnya dilindungi dan diberlakukan sebagia situs cagar budaya. Ini kurang ajar ini kalau masih diduga-diduga," kata Ahok.

Meski terlihat masih kesal, Ahok tetap membacakan SK Gubernur DKI yang berisi penerapan cagar budaya untuk Makam Mbah Priok. Ahok kemudian mencoret kertas SK Gubernur DKI yang salah.

"Mana pulpen. Nih, saya silang yang salah, nih," ujar Ahok.

Usai membacakan SK itu, Ahok kembali duduk. Mukanya masih merah sambil terus bergumam. (*)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Mbah PriokGubernur DKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved