Kedatangan Raja Arab Saudi
Tidak Sekedar Investasi, Arab Saudi Incar Kota Besar di Indonesia, untuk Apa Ya?
Kunjungan Raja Salman ke Indonesia pada 1 sampai 9 Maret 2017 merupakan kunjungan penting untuk hubungan kedua negara.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz ke Indonesia pada 1 sampai 9 Maret 2017 merupakan kunjungan penting untuk hubungan kedua negara, baik secara politik pendidikan, budaya, ekonomi, dan keagamaan.
Baca: Jokowi dan Raja Salman Ternyata Memiliki Garis Tangan yang Sama! Artinya Apa, Ya?
Dikutip dari laman BBC, melalui pertemuan yang dilaksanakan di Istana Bogor, kunjungan tersebut dimaksudkan untuk menyepakati kerja sama senilai Rp 93 triliun lebih dengan Raja Salman dari Arab Saudi, Rabu (1/3/2017).
Kerja sama tersebut merupakan kesepakatan dengan perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco, senilai 6 miliar US dolar atau setara dengan 80 triliun rupiah.
Baca: Perhatikan Seksama Videonya Hanya dengan Menag dan Ahok Raja Salman Jabat Tangan Cara Ini
Selain itu, Indonesia juga sepakat untuk menerima kucuran dana 1 miliar US dolar atau sebesar 13 triliun rupiah dari Saudi Fund Development, untuk keperluan pembangunan infrastruktur, air minum, dan perumahan.
Ternyata, rencana Arab Saudi untuk Indonesia tidak berhenti sampai di kesepakatan investasi bersama, dilansir dari laman Arab News, Arab Saudi memiliki rencana baru yang akan dilakukan di Indonesia.
Menurut Duta Besar Arab Saudi di Indonesia, Osama Mohammed Abdullah Al-Shuaibi, Arab Saudi berencana untuk membangun lembaga berbahasa Arab di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Makassar, Medan, dan Surabaya.
Rencana tersebut bertujuan untuk membantu Indonesia meningkatkan keterampilan berbahasa Arab mereka.
Osama menegaskan bahwa lembaga tersebut memang khusus untuk pendidikan Bahasa Arab dan tidak bisa digunakan untuk kepentingan yang lain.
Sebelumnya, sudah ada lembaga Islamic and Arab College of Indonesia yang bertempat di Jakarta, yang merupakan cabang dari Imam Muhammad bin Saud Islamic University di Riyadh.
Lembaga ini memberikan pendidikan Bahasa Arab selama dua tahun untuk mendapatkan gelar sarjana dalam studi Islam.
Sebuah institusi berbahasa Arab baru-baru ini juga dibuka di Pulau Sumatera.
Tiga lembaga berikutnya yang akan datang akan dibuka di Pulau Sulawesi di Kota Makassar, Pulau Jawa di Kota Surabaya, dan Pulau Sumatera di Kota Medan.
Osama juga mengatakan, ketiga lembaga tersebut akan segera dibuka dalam kurun waktu dua atau tiga minggu mendatang karena sudah mendapatkan persetujuan dari Raja Salman.
Raja Salman tiba di Indonesia kemarin Rabu, (1/3/2017) dengan membawa rombongan delegasi sebanyak 1.500 anggota. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)