Pembunuhan Wanita Muda oleh Kekasihnya yang Menggegerkan Penghuni Kos
Seorang wanita bernama Dewi Evi Aprianti (20) ditemukan tewas di kamar indekos, Jalan Soekarno-Hatta Bandar Lampung.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW, BANDAR LAMPUNG -- Seorang wanita bernama Dewi Evi Aprianti (20) ditemukan tewas di kamar indekos, Jalan Soekarno-Hatta, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Kamis (2/3/2017).
Ditemukan sembilan tusukan di bagian punggung tubuh Dewi.
Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung.
Seorang saksi mata, Jamil menceritakan saat kejadian dirinya berada di dalam kamar kos, tak jauh dari kamar korban.
Jamil mendengar ada suara pertengkaran dari dalam kamar nomer 16, yang dihuni Dewi.
Baca: Inilah Sosok Pria yang Berani Mencium Kening Raja Salman
Baca: Kisah Bung Karno dan Ranjang Raja Arab Saudi
Selain itu, kata Jamil, dirinya juga mendengar teriakan Mayasari, penghuni kos lain.
"Saya dengar Mayasari teriak-teriak makanya saya keluar dari kamar," ujar Jamil.
Pada saat itu Jamil mendekati kamar 16 asal suara, namun dilarang oleh Deka, kekasih korban.
Ia pun coba mengintip lewat jendela. "Saya lihat tubuh perempuan tergeletak bersimbah darah dan badannya terlilit kabel," ungkapnya.
Deka lalu keluar dari dalam kamar, dan mengunci pintu kamar dari luar.
"Saya tidak berani mendekati Deka karena dia seperti membawa senjata di dalam pinggangnya. Deka lalu melarikan diri," ujarnya.
Setelah Deka pergi, warga datang dan mendobrak pintu kamar, namun korban sudah tewas.
Tonton juga:
Pelaku Diduga Kekasih Korban
Aparat kepolisian sudah mengantongi identitas tersangka pembunuhan Dewi Evi Aprianti (20).
Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark mengatakan, tersangka diduga adalah kekasih korban yang tinggal di tempat kos tempat Dewi ditemukan tewas.
“Kami menduga tersangka pembunuhannya adalah kekasih korban,” ujar Bismark, Kamis (2/3/2017).
Mengenai motif aparat kepolisian belum mengetahui. Bismark mengatakan, petugas masih mencari tersangka yang melarikan diri usai membunuh Dewi.
Bismark mengatakan, aparat mengetahui adanya pembunuhan dari laporan masyarakat melalui aplikasi SPIS.
Petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan melihat korban sudah tewas bersimbah darah.
Bismark juga membenarkan bahwa mayat korban ditemukan di ruang tengah kamar kos dengan tubuh terlilit kabel dan luka tusuk di punggung.
“Memang benar terlilit kabel. Mungkin karena korban melawan sehingga pelaku melilit kabel di tubuh korban,” ujarnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan senjata tajam jenis pisau yang digunakan pelaku menusuk Dewi.
Menurut Bismark, pisau tersebut berlumuran darah dan gagangnya terlepas.
Selain itu, polisi juga menyita kartu tanda penduduk (KTP) korban, surat lamaran kerja milik korban, kabel listrik yang melilit di tubuh korban dan beberapa barang lainnya.(Tribun Lampung/Wakos Gautama)
