Ini Alasan Pelatih Barcelona Mundur dari Kursinya

TRIBUNWOW.COM - Luis Enrique mengumumkan berita mengejutkan setelah Barcelona sukses membantai Sporting Gijon dengan skor 6-1, Rabu (1/3/2017).

Enrique resmi mengumumkan bahwa dirinya akan mundur dari kursi kepelatihan Barcelona akhir musim ini.

Kontrak pelatih 46 tahun itu memang akan berakhir pada akhir musim ini.

Namun, pihak klub sebenarnya masih ingin memperpanjang kontraknya di Camp Nou.

"Ini keputusan yang sangat sulit untukku. Aku memikirkannya dengan matang, aku pikir aku harus jujur dan adil pada diriku sendiri," ungkap Enrique.

"Ketika pramusim aku telah bertemu dengan Albert Soler dan Robert Fernandez untuk membicarakan tentang kemungkinan untuk tidak memperpanjang kontrak. Mereka memberitahuku untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Tapi kini waktunya telah tiba. Aku mengumumkannya," lanjutnya.

"Aku menjalani pekerjaanku secara profesional, dengan terus mencari solusi dan memikirkan bagaimana meningkatkan performa tim. Itu membuatku hanya memiliki sedikit waktu untuk beristirahat. Aku ingin beristirahat, itulah alasannya," tegas pelatih asal Spanyol itu seperti dikutip Mirror.co.uk, Rabu (1/2/2017).

Pelatih Spanyol itu juga berterima kasih kepada Barcelona yang sudah memberinya kepercayaan selama tiga tahun masa kepemimpinannya.

Serta para pemain untuk dedikasi dan profesionalisme yang mereka berikan.

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu juga menanggapi keputusan yang dibuat Luis Enrique.

"Kami menerima keputusan Luis Enrique. Dia pelatih yang hebat," ujar Bartomeu seperti dikutip thesun.co.uk, Rabu (1/3/2017).

"Luis Enrique memberikan kami kesuksesan besar dan dia bisa memberikan kami lebih. Para pemain juga termotivasi untuk melakukannya," tambahnya.

Mantan Pelatih Barcelona, Pep Guardiola yang mendengar kabar tersebut pun juga mengungkapkan kesedihannya.

"Aku sangat sedih karena kita akan kehilangan pelatih yang sempurna untuk Barcelona, dengan kepribadiannya dan karakternya," ujar Guardiola.

"Dia memainkan sepakbola dengan luar biasa selama tiga tahun, dengan para pemain yang luar biasa. Aku seperti seorang member resmi fans Barcelona. Aku bisa mengatakan terima kasih untuk semua yang telah dia lakukan untuk klubku," ungkap pelatih yang kini menangani Manchester City itu," lanjutnya.

Posisi Enrique selama di Camp Nou memang semakin berat setelah Barca mengalami kekalahan di leg pertama Liga Champions.

Mereka harus menerima kekalahan dari Paris Saint-Germain dengan skor telak 0-4.

Rumor panasnya ruang ganti juga terus berembus dan diperkuat dengan Lionel Messi yang tak mau melakukan selebrasi ketika mencetak dua gol kala melawan Leganes, Senin (20/2/2017).

Selama memimpin Barca Enrique telah sukses mempersembahkan delapan trophy.

Dia bahkan mendapatkan banyak penghargaan atas prestasinya yang luar biasa tersebut seperti La Liga Coach of the Year 2015, FIFA World Coach of the Year 2015, IFFHS Worlds Best Club Coach 2015, World Soccer Manager of the Year 2015, dan La Liga Manager of the Month Mei 2016.

Setelah Enrique resmi mundur dari kursi pelatih, kabar penggantinya sebagai Pelatih Barca pun langsung muncul.

Bahkan, Manajer Arsenal Arsene Wenger dan manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino disebut-sebut sebagai kandidat yang akan menggantikan kesuksesanya di Nou Camp. (TribunWow.com/Claudia Noventa)