Teratas Dibaca! Jaksa Sidang Ahok Ditegur Hakim hingga Hadiah Ridwan Kamil

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah peristiwa terjadi pada Selasa (28/2/2017).

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ini adalah lima berita yang paling banyak disimak pembaca:

1. Jaksa ditegur hakim dalam sidang Ahok

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani sidang lanjutan terkait kasus dugaan penistaan agama.

Baca: Gawat, Seorang Jaksa Ditegur Gara-gara Ketahuan Melakukan ini saat Sidang Ahok

Sidang tersebut digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.

Dalam sidang, Ketua majelis hakim yang menangani kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Dwiarso Budi Santiarto, menegur seorang anggota tim jaksa penuntut umum (JPU).

Hal ini lantaran jaksa tersebut ketahuan makan saat sidang masih berlangsung.

Saat itu, anggota JPU lainnya mengajukan pertanyaan kepada Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, yang menjadi saksi ahli agama dalam sidang.

"Saudara jangan makan di dalam ruang sidang ya," kata Dwiarso sambil menunjuk ke arah jaksa yang duduk di barisan belakang.

Kemudian, jaksa yang ditunjuk oleh Dwiarso itu terlihat kebingungan. Dia menoleh ke arah kanan dan kiri.

"Iya saudara. Jangan coba-coba makan ya," kata Dwiarso kepada jaksa itu.

2. Reaksi Ahok dan Rizieq Shihab saat pertama bertemu

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjalani sidang pada Selasa (29/2/2017) kemarin.

Baca: Kali Pertama Bertemu, Perhatikan deh Reaksi Ahok dan Rizieq Shihab

Dalam persidangan hadir pula Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.

Selama sidang berlangsung tidak terlihat ada interaksi antara Ahok dan Rizieq.

Padahal, momen itu merupakan pertemuan pertama keduanya.

Sejak masuk ke ruang sidang, Rizieq lebih banyak menatap ke arah majelis hakim dan jaksa penuntut umum.

Hal itu juga terjadi saat Humphrey Djemat, penasihat hukum Ahok menyampaikan keberatan atas kesaksian Rizieq.

Rizieq memilih menatap ke depan dan tidak melihat kubu Ahok beserta penasihat hukumnya.

3. Motif Ahok mengutip Surat Al Maidah

Ahli hukum pidana dari MUI, Abdul Chair Ramadhan, mengatakan Ahok memiliki motif tertentu saat mengungkapkan maksud Surat Al Maidah dalam pidatonya di Kepulauan Seribu.

Baca: Terungkap, ini Motif Ahok Kutip Al Maidah Ayat 51 Menurut Ahli Pidana

"Tentang ungkapan perasaan (Ahok) di Kepulauan Seribu dan buku 'Mengubah Indonesia' sudah jelas ada motif," kata Abdul di persidangan Ahok, Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (28/2/2017).

Abdul menambahkan motif Ahok bukanlah sebagai unsur tindak pidana melainkan memperjelas unsur kesalahan yang dilakukan dengan sengaja.

"Pertama agar umat Islam tidak percaya kewajiban memilih gubernur muslim."

"Kedua, agar umat Islam tidak percaya kepada siapa saja yang mengungkapkan (surat Al Maidah ayat 51)," kata Abdul.

4. Operasi Simpatik mulai 1 Maret 2017

Operasi Simpatik bakal digelar serentak di sejumlah wilayah di Indonesia mulai 1 Maret 2017.

Baca: Operasi Besar-besaran Mulai 1 Maret, Waspada ini yang Bakal Jadi Incaran Polisi

Dikutip dari Otomania.com, operasi ini dilakukan demi membangun kepedulian masyarakat tentang ketertiban lalu lintas.

"Kegiatan yang dilakukan berupa edukasi, kemitraan membangun keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas secara terpadu, dan berbagai kegiatan kampanye keselamatan pada semua lini," papar Kabid Bin Gakkum Korlantas Polri, Kombes Pol Chrysnanda Dwi Laksana, Senin (17/2/2017).

Sementara itu, yang menjadi incaran polisi dalam Operasi Simpatik kali ini adalah kelengkapan atribut kendaraan bermotor meliputi spion, knalpot, ban.

Helm dan surat kelengkapan berkendara pun menjadi hal yang wajib untuk diperiksa.

5. Hadiah Ridwan Kamil untuk siswa SMA N 6 Bandung

Ledakan bom panci di Taman Pandawa, Kota Bandung, Senin (27/2/2017) menyisakan sejumlah cerita.

Baca: Kejar Pelaku Bom Panci, Inilah Hadiah dari Kang Emil Untuk Siswa SMAN 6 Bandung

Dalam kejadian tersebut, sembilan orang siswa yang tengah berolah raga di area publik itu sempat mengejar pelaku peledakan bom.

Atas keberanian mereka, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil pun memberikan penghargaan pada sembilan pemuda ini.

Di akun Instagram, Ridwan Kamil mengunggah foto para siswa yang telah berani mengejar pelaku peledakan bom di Taman Pandawa.

Pada unggahan foto itu, tampak para siswa diajak berbicara langsung dengan Ridwan Kamil.

Selain mendapat karangan bunga, para siswa juga diberikan jaket berwarna oranye oleh Ridwan Kamil.  (Tribunwow.com/Dhika Intan N A)