Tentang Ulin yang Akan Ditancapkan Raja Salman di Bogor

TRIBUNWOW.COM - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud tiba di Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Dikutip dari Kompas.com, pesawat yang ditumpangi Raja Salman dan rombongan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakara Timur, pukul 12.35 WIB.

Presiden RI, Joko Widodo  turut serta datang ke Bandara Halim untuk menyambut tamu kehormatan ini.

Baca: Mengagumkan! Aksi Jokowi Saat Lindungi Raja Salman Ini Bikin Terharu

Tak hanya Presiden Jokowi, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama juga diketahui ikut hadir dalam penyambutan di Bandara Halim.

Sesuai rencana, Presiden Jokowi dan Raja Salman akan melakukan pertemuan di Istana Bogor.

Bertolak ke kota Bogor, Jawa Barat, kunjungan kenegaraan ini dijadwalkan sekitar pukul 13.15.

Pada sela-sela pertemuan tersebut, Raja Salman beserta para menteri dan pangeran direncanakan akan mengikuti prosesi tanam pohon.

Penanaman pohon itu akan dilakukan di lahan yang berhadapan langsung dengan Kebun Raya Bogor.

Baca: Meski Hujan Deras, Begini Meriahnya Sambutan Raja Salman di Istana Bogor

Berdasarkan keterangan Kompas, sudah ada 18 bibit pohon yang disiapkan, di antaranya adalah mohon Mahoni yang akan ditanam oleh para menteri Arab Saudi.

Sedangkan, Raja Salman akan menanam bibit pohon yang berbeda, yaitu pohon kayu besi atau Ulin.

Menurut pengakuan petugas kebun yang bertugas di Istana Bogor, seluruh bibit pohon tersebut berasal dari Kebun Raya Bogor.

Pohon Ulin (Eusideroxylon zwageri) merupakan jenis tanaman berkayu kuat khas Kalimantan.

Dilansir dari wikipedia.com, sebutan pohon kayu besi diberikan pada tanaman ini karena memiliki kayu yang keras dan kuat.

Tingginya mencapai 50 meter dengan diameter 120 sentimeter.

Lantaran besar dan kuat, kayu Pohon Ulin banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, seperti konstruksi rumah, jembatan, perkapalan, dan lain-lain.

Tanaman ini dapat tumbuh subur pada 5-400 meter di atas permukaan laut, bermedan datar dan miring.

Meskipun hidup di atas air, namun Ulin sangat jarang ditemukan di dareah rawa-rawa.

Proses pemuliaan Pohon Ulin dari bibit hingga menjadi pohon membutuhkan waktu cukup lama, yakni sekitar 6-12 bulan.

Produksi buah buah tiap pohonya umumya juga hanya sedikit.

Tumbuhan ini juga biasa ditemukan hidup terpencar atau mengelompok di tengah hutan campur.

Secara biologis, Pohon Ulin dikelompokkan dalam keluarga Lauraceae atau kamfer-kamferan, keluarga tumbuhan rempa-rempah.

Lauraceae adalah suku tumbuhan berbunga dan terkenal menghasilkan jenis kayu yang baik.

Meski dikabarkan akan ada prosesi penanaman pohon di Istana Bogor, tetapi kota Bogor tengah diguyur hujan sejak Raja Salman tiba.

Hingga kini, belum ada keterangan apakah prosesi tersebut akan tetap diselenggarakan mengingat cuaca di kota itu.

Lantas, berdasarkan informasi mengenai Pohon Ulin, dapatkah kamu menyimpulkan, filosofi apa terkandung sehingga Raja Salman yang berperan menancapkan bibit pohon tersebut? (Maya Nirmala Tyas Lalita)