Breaking News:

Sosok Korban Kecelakaan Tawangmangu: dari Guru Cantik Hingga Suami Selamatkan Istri

Kecelakaan tunggal terjadi di Banaran, Tawangmangu, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017). Berdasarkan data, tujuh jiwa melayang akibat kecelakaan ini.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNSOLO.COM/LABIB ZAMANI
Bus pariwisata PO Solaris Jaya K 1677 CD masuk jurang di Banaran, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (26/2/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan tunggal terjadi di Banaran, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017).

Kejadian ini menimpa bus pariwisata PO Solaris Jaya berplat nomor K 1677 CD yang mengangkut rombongan guru dari Sidoarjo, Jawa Timur menuju Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Perjalanan wisata ini ternyata dalam rangka acara pisah-sambut kepala sekolah (Kasek) di SDN Jimbaran Wetan.

Bus Solaris Jaya yang membawa rombongan tersebut terjun ke sungai Desa Banaran, Gondosuli, lantaran rem bus blong.

Berdasarkan data, tujuh jiwa melayang akibat kecelakaan ini.

1. Ria Resbara

Satu diantara korban jiwa yang berhasil diidentifikasi adalah Ria Resbara.

Ia adalah guru di SDN Jimbaran Wetan, Sidoarjo.

Wanita berusia 26 tahun itu merupakan warga Candinegoro, Wonoayu.

Ria dikenal sebagai sosok yang ceria, cerdas bahkan peduli kepada teman-temannya.

Hal ini diungkapkan oleh Indah Rahma, teman dekat Ria yang mengaku terkejut dengan kejadian ini.

"Saat saya cek ke keluarganya, ternyata mereka membenarkan," ujarnya, kepada TribunJatim.com, Minggu (26/2/2017) malam.

"Ini saya berangkat takziah ke rumah duka," ucapnya.

Sementara itu, usai kabar ini dikonfirmasi, sejumlah ucapan duka membanjiri akun media sosial Ria.

"Innalillahi semoga almarhumah diterima amal baik dan diampuni dosa dosanya," ujar seorang teman Facebook Ria Resbara bernama Wahyu Satriyo Wibowo.

"Inanillahi turut berduka cita atas meninggalnya ria r kecelakaan bis di jawatengah rekreasi di sarangan bus terpelosok di sungai," tulis Resyah Rara.

Ria Resbara
Ria Resbara (Facebook)

2. Pudji Hariono

Selain Ria, sosok lain yang juga menjadi korban jiwa dalam kecelakaan ini adalah Pudji Hariono.

Sebelum meninggal, pria yang kerap disapa Hari ini sempat menolong istrinya keluar dari bus yang terperosok.

Istri Hari, Faridah Ismaniah, juga ikut dalam rombongan nahas tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Agus, tetangga korban.

"Katanya, Pak Hari itu tidak langsung meninggal, dia sempat menolong istrinya untuk keluar dari bus terlebih dulu," ucap Agus.

Pudji Hariono dan Anak
Pudji Hariono dan Anak (IST)

Sementara itu, Agus juga menduga Hari meninggal karena iba melihat istrinya yang baru saja mengalami kecelakaan kini harus tertimpa musibah lagi.

Faridah Ismaniah berangkat ke Tawangmangu dalam keadaan belum sembuh total karena tangan kanannya masih di gypsum.

"Dia kan sempat menolong istrinya dulu, mungkin karena kepikiran keadaan istrinya dia jadi pingsan dan langsung meninggal," ucap Agus.

"Bahkan saya pernah tahu dia pernah pingsan ketika ada masalah," tambah Agus.

3. Keluarga Suwandi

Suwandi merupakan mantan Kepala SDN Jimbaran Wetan.

Dalam agenda perjalanan wisata tersebut, Suwandi melakukan prosesi serah terima jabatan (Sertijab) kepala sekolah.

Jabatannya sebagai Kepala SDN Jimbaran digantikan oleh Hj Zuhro.

(Acara serah terima jabatan (Sertijab) Suwandi, mantan Kepala Sekolah SDN Jimbaran Kulon yang dipindahtugaskan ke SDN Jimbaran Wetan. Acara Sertijab tersebut terjadi sebelum kecelakaan maut bus yang ditumpangi Suwandi beserta korban lainnya masuk ke jurang di Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (26/2/2017).
(Acara serah terima jabatan (Sertijab) Suwandi, mantan Kepala Sekolah SDN Jimbaran Kulon yang dipindahtugaskan ke SDN Jimbaran Wetan. Acara Sertijab tersebut terjadi sebelum kecelakaan maut bus yang ditumpangi Suwandi beserta korban lainnya masuk ke jurang di Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (26/2/2017). (TRIBUNJATIM.COM/Istimewa)

Sementara, Suwandi bakal dipindah tugaskan ke SDN Jimbaran Kulon.

Dalam perjalanan wisata ini, Suwandi mengajak serta anak, istri dan saudara iparnya.

Anak suwandi Icha (kiri), Suwandi (tengah), dan istri Suwandi (Iin), sedang berpose bersama di Telaga Sarangan, Magetan. Foto ini merupakan foto terakhir keluarga Suwandi.
Anak suwandi Icha (kiri), Suwandi (tengah), dan istri Suwandi (Iin), sedang berpose bersama di Telaga Sarangan, Magetan. Foto ini merupakan foto terakhir keluarga Suwandi. (ISTIMEWA)

Namun nahas, ia dan putrinya, Icha (23), harus meregang nyawa.

Sementara sang istri mengalami luka berat. (Tribunwow.com/Dhika Intan N A)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
TawangmanguKaranganyarPO Solaris Jaya
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved