Gara-Gara Dukung Anies-Sandi, Putri Cendana Akan Dijatuhi Sanksi Partai Golkar

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku sudah mendapatkan kabar tentang dukungan politisi Golkar Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), terhadap pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Padahal, partai berlambang pohon beringin itu telah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Baca: Kedatangan Raja Salman, Begini Harapan Ahok hingga Setya Novanto Terkait Kuota Haji Indonesia

"Itu sudah saya serahkan pada pihak kepartaian dan juga kabid organisasi untuk menindaklanjuti," kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/2/2017).

Novanto enggan merinci sanksi yang mungkin diberikan kepada Titiek.

Menurut dia, hal itu akan disesuaikan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.

"Kami harus lakukan semua berdasarkan AD/ART Partai Golkar. Kita tunggu hasilnya apa," ujar Novanto.

"Kami serahkan pada kepartaian saudara Kahar (Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Kahar Muzakir) dan saudara Freddy (Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan dan Daerah Freddy Latumahina) untuk menindaklanjuti," kata Ketua DPR RI itu.

Dukungan Titiek terhadap Anies-Sandi sudah dibenarkan oleh Anies.

"Kami bersyukur, saya tahu Mba Titiek mengambil sikap mendukung kami dan kami apresiasi sekali," ujar Anies di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (24/2/2017).

Foto Titiek bersama Anies-Sandi juga diunggah ke akun Instagram Sandiaga, @sandiuno.

Dua foto bersama Titiek diunggah Sandi.

Foto pertama sambil mengacungkan jari membentuk angka tiga.

Sedangkan foto lainnya cenderung lebih santai.

Dalam foto turut terlihat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan istri Sandi, Nur Asia Uno. Begitu pula pada Instagram Anies. Foto bersama Prabowo juga ikut diunggahnya. (Tribunnews.com / Nabilla Tashandra)

Wow! Setelah Ahok-Rizieq, Kini Anies-Sandi Bersatu Jadi Nama Seorang Bayi

Terinspirasi dari keterlibatannya sebagai relawan Roemah Djoeang, Erwin Hidayatullah Al-Jakartaty berinisiatif menamai anaknya Djoeang AniesSandi Hidayatulloh Syatirih Al Jakartaty (Dahsa).

"Saya relawan di Roemah Djoeang Jakarta Utara, sering mendampingi Anies-Sandi setiap blusukan di Jakarta Utara. Saya sering mengajak istri dalam proses pemenangan," ungkap Erwin saat Tribunnews temui di kamar RS tempat istrinya dirawat, Sabtu (25/2/2017).

Istrinya, Rinny Marthavinna melahirkan anak pertamanya di Rumah Sakit Prikasih, Pondok Labu Jakarta Selatan pada Kamis malam (23/2/2017).

Erwin mengakui nama anaknya terinspirasi dari perjuangannya sebagai relawan paslon Anies-Sandi.

Nama anak, baginya, memuat doa dan harapan dari orang tuanya.

"Saya berharap anak saya pintarnya seperti Pak Anies dan rezekinya lancar seperti Pak Sandi. Hidayatulloh sendiri adalah nama keluarga. Sedangkan Syatirih adalah nama kakek saya," terang Erwin sembari tersenyum.

"Prinsipnya nama itu adalah doa. Dan tidak ada yang jelek dan salah dari nama ini. AniesSandi adalah kata positif yang baik dan bagus bila digabungkan," jelasnya.

Sebelumnya, sempat viral kabar bayi yang diberi nama Muhammad Ahok Rizieq Shihab.

Baca: Viral! Ahok dan Rizieq Shihab Bersatu dalam Satu Nama!

Dilansir dari TribunWow.com sebelumnya, nama Muhammad Ahok Rizieq Shihab diketahui setelah seorang mantan Ketua Umum KONI Surabaya, Saleh Ismail Mukadar, mengunggah selebaran tasyukuran aqiqah tertanggal 11 Februari 2017, Kamis (16/2/2017) malam.

"Syukur alhamdulillah atas segala nikmat-Nya. Semoga Allah SWT melimpahkan karunia dan berkahnya atas terlaksananya tasyakuran aqiqah anak kami yang ke-4 (empat) bernama Muhammad Ahok Rizieq Shihab," tertulis di selebaran aqiqah tersebut.

Saleh Ismail Mukadar pun menuliskan di keterangan fotonya, "Mereka berdua ternyata telah bersatu dalam nama seorang bayi laki2 di Semarang."

Belum diketahui ada tidaknya unsur kesengajaan dalm penggabungan nama tersebut.

Ahok merupakan nama panggilan akrab dari Basuki Tjahaja Purnama.

Sementara itu, nama Muhammad di depan Ahok dan nama Rizieq Shihab merupakan nama dari Ketua Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab.

Saleh Ismail Mukadar pun belum bisa menjelaskan secara pasti siapa orang tua dari anak bernama Muhammad Ahok Rizieq Shihab tersebut. (TribunWow.com/Tinwatul Fatonah)

Permintaan Suwarti yang Bikin Ahok Terpingkal

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tertawa saat mendengar permintaan Suwarti, di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/2/2017) ini.

Suwarti meminta pekerjaan kepada Basuki.

Suatu hal yang membuat Basuki tertawa adalah cerita Suwarti.

Ternyata, wanita paruh baya ini sudah berkali-kali meminta pertolongan Basuki.

Satu di antaranya ketika Suwarti ingin membuat KTP DKI.

Suwarti yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah, itu pernah membuat KTP DKI di Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan.

Suwarti pindah dari Tegal ke Jakarta untuk bekerja.

Di Kebon Baru, Suwarti tinggal bersama saudaranya.

Wanita yang sudah tinggal di Jakarta sejak Oktober 2016 itu mengajukan permohonan pembuatan KTP DKI di kelurahan pada Desember 2016.

"Dibilangnya Juni baru jadi. Ya sudah saya ke Balai Kota, ngadu sama Pak Gubernur, KTP-nya sudah jadi seminggu," kata dia.

Suwarti juga pernah meminta permohonan pembuatan kartu BPJS Kesehatan kepada Basuki.

Kini, Suwarti telah memiliki kartu BPJS Kesehatan.

Nah, hari ini, Suwarti meminta pekerjaan di Kalijodo kepada Basuki.

"Sambil jualan kopi atau jadi tukang sapu di Kalijodo. Biar saya bisa bayar kontrakan, Pak," kata Suwarti kepada Basuki.

Selanjutnya, Basuki terlihat membaca-baca surat permohonan yang ditulis Suwarti. "Ini kalau enggak ada tandatangan Bapak, pasti saya enggak dikasih pekerjaan," kata Suwarti yang membuat Basuki tertawa geli.

Tak hanya Basuki, staf pribadinya, Natanael Oppusunggu, dan beberapa staf pengamanan dalam (pamdal) ikut tertawa mendengar pernyataan Suwarti itu.

"Iya nanti dia yang urus ya," kata Basuki kepada Suwarti sambil menunjuk Natanael. (Kompas.com/Kurnia Sari Aziza)