Kenali Zat yang Membunuh Kim Jong Nam, Setetes yang Mematikan!

TRIBUNWOW.COM - Hampir dua pekan peristiwa pembunuhan Kim Jong Nam, polisi Malaysia akhirnya mengumumkan, racun yang digunakan sebagai senjata pembunuhan itu merupakan zat kimia VX, zat pemusnah massal yang dilarang PBB.

Senjata kimia VX disebut sebagai senjata yang digunakan pada pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri dari Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Zat kimia berkode VX ini merupakan venemous agent X, zat organofosfat yang tergolong sebagai zat kimia paling mematikan.

Dikutip dari wikipedia.com, organofosfat merupakan nama umum ester dari asam fosfat.

Sebenarnya, zat ini juga digunakan sebagai bahan dasar insektisida dan herbisida. 

Kode nama VX diberikan oleh para ilmuwan Amerika Serikat, yang pada saat itu sengaja memproduksi komponen ini dalam jumlah banyak selama perang dingin.

Dihimpun dari Koran Kompas Sabtu (25/2/2017) , berikut fakta-fakta mengerikan zat VX.

1. Perlu diketahui, zat ini sering dijumpai dalam bentuk cairan berminyak, berwarna kuning pekat, tidak berasa, dan tidak berbau.

Penampakannya mirip seperti oli kendaraan bermotor.

Lantaran sifat tersebut, zat ini sulit dibedakan atau diidentifikasi secara fisik.

2. Zat VX disebut sebagai komponen kimia paling mematikan.

Pasalnya, satu tetes atau 5 miligram VX mampu membunuh manusia dalam hitungan menit.

Berdasarkan keterangan mantan Pemimpin Sekolah Kimia Pasukan Pertahanan Darat Jepang, Yosuke Yamasoto, zat itu berpotensi membunuuh orang dewasa dengan berat 70 kilogram hanya dengan mengoleskannya sebanyak 5 miligram ke bagian kulit.

3. Caranya kerjanya luar biasa cepat, yakni langsung menyerang sistem saraf.

Bahkan, zat ini juga mampu membunuh ketika terhirup manusia.

Hal ini terjadi karena pembuluh darah di paru-paru secara cepat menyebarkan senyawa tersebut melalui aliran darah dan organ-organ vital manusia.

4. Gejala keracunan yang disebabkan oleh zat ini tergantung pada dosis sekaligus caranya masuk ke dalam tubuh, apakah terhirup atau meresap melalui kulit.

Reaksi terhadap zat ini akan lebih cepat apabila terhirup.

Seseorang yang terkontaminasi VX dosis rendah masih memungkinkan selamat.

Sebaliknya, jika terpapar secara serius bisa menghentikan sistem pernafasan disertai gejala muntah-muntah.

Ketika kontaminasi yang dialami pasien dalam jumlah dosis tinggi akan mengakibatkan gagal jantung dan sistem respiratorinya rusak total. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)