Gus Mus: Media Sosial Akan Dikuasai Orang-orang Tidak Waras
"Lebih-lebih media sosial kita akan dikuasai oleh orang-orang tidak waras jika orang waras hanya diam," kata KH Mustofa Bisri.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - "Lebih-lebih media sosial kita akan dikuasai oleh orang-orang tidak waras jika orang waras hanya diam," kata KH Mustofa Bisri atau yang lebih dikenal dengan Gus Mus, saat menyambut rombongan kunjungan 30 Dosen Muda UIN Walisongo, Kamis (16/2/2017) lalu.
Dalam kesempatan itu Gus Mus menyampaikan bahwa di tengah suburnya intoleransi, prasangka, fitnah, ujaran kebencian di masyarakat, konsep “yang waras ngalah” sudah tidak relevan lagi.
Menurutnya, ketika orang tidak waras memenuhi ruang publik dengan kebencian, fitnah dan intoleransi, yang waras juga harus bersuara dengan menyampaikan keyakinan tentang kebenaran dan berhenti ikut serta menyebarkan fitnah dan kebencian.
Gus Mus juga menyampaikan bahwa cara melawan ketidakwarasan hendaknya dilakukan dengan cara-cara yang baik, karena api tidak dapat dilawan dengan api.
Pernyataan Gus Mus tersebut muncul dalam pembicaraan bersama para dosen UIN Walisongo Semarang, menghadapi situasi sosial dan politik saat ini.
Mereka sengaja berkunjung ke kediaman Gus Mus dalam rangka "Gerakan Silatutahmi Kebangsaan".
Menurut Koordinator Silaturahim Kebangsaan, Nur Hasyim, kunjungan 30 Dosen Muda UIN Walisongo tersebut sebagai respon UIN Walisongo sebagai Perguruan Tinggi Islam, terhadap situasi sosial dan politik saat ini.
Kunjungan tersebut juga merupakan wujud kongkrit aksi akademisi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, kehidupan harmoni dan toleransi, nilai kemanusiaan dan keadilan sekaligus untuk menjaga marwah Perguruan Tinggi sebagai penjaga Moral dan Keadaban publik. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)
