Menyedihkan, 3 Pesepakbola Ini Gagal Mengikuti Jejak Sang Ayah
Keahliah sang ayah dalam mengobah si kulit bundar, nampaknya gagal diturunkan ke mereka.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Ketika seorang anak menjadikan ayahnya sebagai inspirasi, adalah hal wajar.
Beberapa pemain bola berikut ini, juga menjadikan sang ayah sebagai inspirasi, hingga mengikuti jejak kariernya.
Namun, jika ada pepatah yang mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, sepertinya hal itu tidak berlaku.
Meski memiliki profesi yang sama, namun belum tentu sejalur pula hasilnya.
Keahliah sang ayah dalam mengobah si kulit bundar, nampaknya gagal diturunkan ke mereka.
Dilansir dari hai-online.com Inilah 3 pemain bola, yang gagal mengikuti kesuksesan ayahnya.
1. Jordi Cruyff - Johan Cruyff
Putra sang maestro Johan Cruyff ini, masuk ke skuat timnas Belanda, saat Piala Eropa tahun 1996.
Jordi Cruyff, pernah memperkuat Barcelona dan Manchester United (MU), namun prestasinya kurang memuaskan.
Sejak dilepas MU pada tahun 2000, karier semakin menurun.
Meski sempat membela Celta Vigo dan Espanyol, akhirnya ia merumput dengan tim-tim kecil, seperti Matalurh Donetsk (Ukraina) dan Valletta (Malta).
Setelah pensiun, Jordi sukses menjabat Direktur tim asal Siprus, AEK Larnaca.

2. Diego Sinagra - Diego Maradona
Siapa yang tidak mengenal Diego Maradona?
Pemain legenaris Argentina itu, memiliki putra yang juga pemain bola bernama Diego Armando Maradona Sinagra.
Diego Sinagra, memulai karier sepak bola saat berusia 11 tahun, bergabung dengan tim junior Napoli.
Nama besar ayah sang ayah, membuatnya begitu mudah terjun di lapangan hijau.
Namun, ia harus menerima kenyataan, jika bergelut di dunia sepak bola, tidak semudah membalikan telapak tangan.
Ia gagal masuk ke tim senior, dan hanya berkutat di tim kasta bawah Liga Italia, seperti ASD Quarto dan ASD San Giorgio.
Meski demikian, dia pernah sukses membawa timnas Italia menjadi runner-up di Piala Dunia 2008, di bidang sepak bola pantai.

3. Edinho Nascimento - Edison Arantes do Nascimento (Pele)
Edinho Nascimento merupakan putra Edison Arantes do Nascimento, atau lebih dikenal sebagai Pele, pesepakbola dari Brazil.
Menjadi Kiper, Edinho nampaknya kesulitan mengikuti jejak kesuksesan ayahnya.
Edinho hanya berkutat di tim-tim kecil Liga Brazil, seperti Portuguesa Santista dan Sao Caetano.
Kini Edinho dipenjara selama 33 tahun akibat kasus pencucian uang dan pengedaran narkoba.

(Tribunwow.com / Wulan Kurnia Putri)