Dicakar dan Dimaki, Polisi Ini Malah Mendapat Umrah Gratis!
Anggota Satuan Patroli dan Pengawalan (Patwal), Aiptu sutisna, mendapat penghargaan dan umrah gratis dari Kapolda Metro Jaya dan jajarannya.
Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Anggota Satuan Patroli dan Pengawalan (Patwal), Aiptu sutisna, mendapat penghargaan dan umrah gratis sebanyak enam kali dari Kapolda Metro Jaya dan jajarannya.
Selasa lalu (21/2/2017), akun Instagram @Divisihumaspolri mengunggah sebuah foto Aiptu Sutisna saat ia sedang melakukan ibadah umrah.
Seperti dilansir dari Tribratanews.com, ia mendapat penghargaan dari Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan.
“Aiptu Sutisna dapat penghargaan, juga karena dedikasinya. Dengan sabar Aiptu Sutisna menghadapi ibu yang marah-marah itu. Kapolda apresiasi. Ada penghargaan untuk anggota yang berprestasi,” kata Kombes Pol Argo Yuwono seperti dikutip dari Tribratanews.com.
Namun, ternyata ia juga mendapat hadiah umrah sebanyak enam kali dan uang tunai dari Kapolda Metro Jaya dan jajarannya.
Dalam caption foto tersebut, Sutisna dan istrinya melaksanakan umrah plus Aqsha selama 13 hari dari 9 sampai 21 Februari 2017 di bawah bimbingan Ustaz Enha.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu (13/12/2016), Aiptu sutisna dimaki-maki dan dicakar oleh Dora Natalia.
Saat waktu kejadian, polisi yang lain sempat merekam aksi Dora tersebut dan video rekamannya sempat menjadi viral.
Dalam video tersebut, terlihat Dora memaki-maki Aiptu Sutisna dan mencakarnya.
Saat itu, Sutisna sedang melakukan penjagaan dan pengaturan di jalur busway di Jalan Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Aiptu sutisna pun sempat melaporkan wanita tersebut karena Dora juga menghina seragam polisi yang dikenakannya, tetapi laporan tersebut dicabut pada 23 Desember 2016.
Akan tetapi, seperti yang dikutip dari Kompas.com, pada 14 Desember 2016, Dora beserta keluarganya mendatangi kantor Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dengan ditemani ibundanya yang datang dari Medan, Sumatera Utara.
Setelah bertemu, lanjut Indra, Dora mengungkapkan bahwa ingin meminta maaf kepada Sutisna dan segenap anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya lainnya.
Dora mengaku, tidak ada niatan untuk melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap Sutisna pada Selasa 13 Desember 2016.
Sutisna pun memaafkan Dora, bahkan sebelum Dora meminta maaf padanya.
Akibat dari kejadian ini, Dora pun diberi sanksi oleh MA.
Ia dijatuhi sanksi berupa pencopotan jabatan dan dimutasi di luar Jawa tanpa jabatan.
Sebelumnya, Dora menduduki eselon IV MA. Kini, ia dimutasi sebagai staf di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pekanbaru.(Tribunwow.com/Galih Pangestu J)
