Jalani Sidang Saat Tim Oranye PPSU Meninggal Dunia, Ini Yang Dilakukan Ahok!
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta maaf kepada warga DKI Jakarta yang terkena banjir.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta maaf kepada warga DKI Jakarta yang terkena banjir.
Pernyataan ini ia sampaikan usai menjalani sidang kesebelas kasus dugaan penistaan agama pada Selasa (21/2/2017) malam.
"Saya sampaikan permohonan maaf ke warga Jakarta, saya enggak bisa kerja penuh waktu, padahal saya tahu warga DKI sedang mengalami banjir," ujar Ahok kepada Kompas.com, di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, Ahok menyatakan keprihatinannya terhadap Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum yang meninggal dunia.
Ia mengatakan akan bekerja keras agar korban dapat ditemukan.
"Lalu ada satu PPSU meninggal belum ketemu, kami berharap bisa ditemukan, kami kerja keras," ujar Ahok.
Seorang Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Deni (25) tenggelam di aliran Kali Penghubung (PHB) Kali Betik Kawasan RW 22 Rawa Sengon Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (21/2/2017) pagi.
Hingga kini, PPSU dari Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading itu belum ditemukan jasadnya oleh tim penyelamat dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara.
"Tim SAR masih mencarinya (Deni). Memang betul Deni ini merupakan petugas PPSU dari Kelurahan Pegangsaan Dua ya. Sampai saat ini, belum ada laporan apa pun mengenai penemuan jasad PPSU yang dimaksud," kata Satriadi Billy Gunawan selaku Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara kepada Tribunnews.com di lokasi pencarian.
"Sekitar pukul 07.00, kami meluncur ke lokasi kejadian di Komplek Rawa Sengon ini. Kami juga mengerahkan, tiga unit penyelamat untuk pencaharian jasadnya. Korban juga diketahui saat itu sedang bertugas dan terpeleset terbawa arus Kali PHB Betik," ungkap Billy.
Pada saat kejadian Deni meninggal, Ahok tengah berada di ruang sidang guna menjalani sidang terkait dugaan penistaan agama hingga sekitar pukul 22.30 WIB.
Terkait penanganan banjir, Ahok mengatakan bahwa dirinya akan terus melakukan upaya untuk mengurangi banjir di Jakarta.
Normalisasi sungai di Jakarta kini sudah selesai 40 persen dan akan terus ditingkatkan.
Ahok juga mengungkapkan bahwa kini ia sudah memberi instruksi pada jajaran terkait agar tempat pengungsian dilengkapi air panas sehingga para ibu tidak kesulitan saat akan membuat susu untuk anaknya.
"Mohon maaf, khususnya kepada ibu rumah tangga, karena saya mengalami sidang seperti ini. Walau saya enggak ada niatan menoda agama, ini sudah terjadi," ungkapnya. (Tribunwow.com/Fachri Sakti N)
