Posting Pengumuman Ini, Goenawan Mohamad Banjir Kritikan Netizen

TRIBUNWOW.COM - "Beginikah cara menggunakan agama untuk memenangkan pilkada?" tulis Goenawan Mohamad, wartawan senior pendiri majalah Tempo di akun Twitter @gm_gm.

Tak hanya berkicau, Goen, sapaan akrabnya, juga mengunggah foto berisi pengumuman dari sebuah masjid bernama Masjid Al-Waqfiyah, Salemba Bluntas, Jakarta Pusat.

KAMI SEGENAP PENGURUS, USTAD, ULAMA DAN JAMA'AH MASJID AL-WAQFIYAH, SALEMBA BLUNTAS, JAKARTA PUSAT, TIDAK AKAN PERNAH MAU MELAYANI PERMINTAAN :

1. DOA SYUKURAN/SELAMATAN MAUPUN KEMATIAN WARGA YANG NYATA-NYATA PILIH KAUM KAFIR.
2. PENGURUSAN JENAZAH, PEMANDIAN, MEN-SHOLAT-KAN WARGA YANG NYATA-NYATA PILIH PEMIMPIN KAFIR.
3. MEMEBERIKAN HIDANGAN BERBUKA, PEMBAGIAN ZAKAT, DAN DAGING QURBAN BAGI WARGA YANG NYATA-NYATA PILIH KAUM KAFIR.
4. UNDANGAN UNTUK KEGIATAN LAINNYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN AGAM AISLAM DARI WARGA YANG NYATA-NYATA PILIH KAUM KAFIR.

SESUAI DENGAN AL-QUR'AN SURAT AN-NISA AYAT 138-139

SEMUA ITU TIDAK BERLAKU JIKA :
1. WARGA YANG BERSANGKUTAN MENYATAKAN TAUBAT DIHADAPAN SEKURANG-KURANGNYA 5 ORANG PENGURUS MASJID AL-WAQFIYAH.
2. TIDAK MENGULANGI LAGI PERBUATANNYA DAN MEMILIH PEMIMPIN MUSLIM DALAM PILKADA MENDATANG.

DEMIKIAN PENGUMUMAN INI KAMI BUAT AGAR MENJADI PERHATIAN DAN MAKLUM ADANYA

JAKARTA 18 FEBRUARI 2017
PENGURUS MASJID AL-WAQFIYAH
KETUA

MUHAMMAD SHODIQ

Postingan tersebut menarik netizen untuk berkomentar, bahkan mereka merasa tidak percaya sosok Goenawan Mohamad dengan gampang mengunggah pengumuman tersebut.

"@gm_gm mas sehat? Yakin itu anda dpt dr sumber pertama yg valid ? No hoax? Ayolah jgn latah," tulis akun @masnunu05.

"@gm_gm makanya kalo di sosmed jg asal forward, ini akibat beda zaman yg gunakan sosmed, seolah2 yg tampil itu benar," tulis akun @tebsko.

"@gm_gm lama di media kok hoax dipercaya, abal2," tulis akun @tebsko.

"@gm_gm -- says pikir @gm_gm senior, ternnyata doyan Hoax jg --," tulis akun @BethuSupriyadi.

"@gm_gm org hebat setingkat bang goen pasti ga percaya dg pengumuman spt itu yg mudah bagi tiap org membuatnya-Hoax," tulis akun @prawirasubarjah.

"@gm_gm penguman gak ada indetitasnya? Gak ada logo masjid dan lainnya, @gm_gm senior jurnalistik bisa aja dibodohi sama berita hoax, kasian," tulis akun @ivanazhar1.

"@gm_gm saya juga bisa bikin pengumuman seperti itu mas, ga ada ttd nama yg bersangkutan, tdk ada cap pengurus masjid bersangkutan," tulis akun @NiarAfrida.

"@gm_gm org hebat setingkat bang goen pasti ga percaya dg pengumuman spt itu yg mudah bagi tiap org membuatnya-Hoax," tulis @prawirasubarjah.
 
"@gm_gm sekelas GM tdk akan menebarkan pamplet seperti ini, kecuali ingin memprovokasi saja. Aneh sekali," @hidayatullahirf.

"@gm_gm @PartaiSocmed selevel gm gm dan tum bisa langsung percaya tulisan asal gini," tulis ‏@asdindi 35s.

‏Ada juga akun yang seolah mengingatkan Goen tentang Pilkada yang membuatnya muak.

"@gm_gm .,mualnya gegara ngetuit pilkada sdh sembuh mbah..apa lupa .,pernah janji berhenti ngetuit pilkada karna mual..?" tulisnya @agungpakde.

Ada akun yang bahkan menuding Goen mendukung Ahok sehingga mengunggah hal tersebut.

"@gm_gm Hanya utk menangkan ahok anda tak segan jadi buzzer dg merendahkan diri sendiri. Anda tutupi semua fakta buruk ttg ahok," tulis @bandabening.

Konfirmasi Menteri Agama

Selang beberapa waktu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan konfirmasi terkait isu pernyataan dari Masjid Al Waqfiyah tersebut.

Lukman memberikan konfirmasi melaui akun Twitternya @lukmansaifuddin

"Konfirmasi Ka. Kanwil Kemenag DKI nyatakan bantahan langsung dari Muh. Shodikin, Ketua Pengurus Masjid Al-Waqfiyah terkait isu yg HOAX," tulis Lukaman.

Dalam unggahan tersebut, Lukman menyertakan sebuah gambar surat yang ditandatangani oleh pengurus Masjid Al Waqfiyah Muhammad Shodikin.

Berikut ini transkrip tulisan dari gambar unggahan Lukman H Saifuddin.

PERNYATAAN PENGURUS MASJID AL-WAQFIYAH

Bersama ini kami pengurus Masjid Al-Waqfiyah, Salemba Bluntas menyampaikan bahwa pengumuman yang mengatasnamakan pengurus masjid Al-Waqfiyah yang beredar di beberapa sosial media adalah TIDK BENAR.

Bahwa kami pengurus masjid Al-Waqfiyah TIDAK PERNAH mengeluarkan pengumuman tersebut seperti yang telah tersebar di sosial media.

Demikian pernyataan kami sebagai Pengurus Masjid Al-Waqfiyah, Salemba Bluntas.

Jakarta, 19 februari 2017

Ketua

Muhammad Shodikin

Mendengar berita itu hoax, Goen kemudian berkicau kembali di akun Twitternya.

"Syukurlah jika ini tidak benar," tulisnya.

Pilkada DKI Jakarta telah berhasil dilangsungkan 15 Februari 2017 dan telah selesai melewati tahap penghitungan real count scan dan input data formulir C1 oleh KPU DKI Jakarta.

Hasilnya, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, meraih suara 17,05 persen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, memperoleh 42,91 dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, meraih 40,05.

Sekarang masyarakat DKI Jakarta tengah menunggu episode selanjutnya dari pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017.

Meski Pilkada sudah dilakukan, namun suasana pilkada yang syarat akan kampanye dan isu-isu masih kental terasa di Jakarta. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)