LINE Diretas, Dokter Ini Dipermalukan, 5 Mahasiswa Jadi Korbannya

TRIBUNOWOW.COM, LAMONGAN - Al (26), seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan belum lama ini ramai dibicarakan lantaran akun pribadinya diretas, Rabu (1/2/2017).

Melalui akun LINE Al, pelaku meminta korban mengirimkan foto setengah telanjang, yaitu hanya mengenakan BH dan celana dalam.

Pasalnya, pelaku yang berkedok dokter ini mengaku ingin menggunakan foto sebagai bahan penelitian perbandingan gizi terhadap warna kulit dengan bentuk badan yang sedang hamil.

Korban merupakan para mahasiswa yang tengah menempuh studi kedokteran bidang profesi.

Ragu dengan permintaan tersebut, korban tidak segera memberikan fotonya.

Namun, pelaku mengancam, bagi mahasiswa yang tidak mengirimkan foto yang dimaksud maka tidak akan lulus.

Lantaran takut, kelima korban akhirnya mengirimkan fotonya masing-masing kepada pelaku.

Diketahui, sebanyak 13 foto terkirim sesuai permintaan pelaku peretasan melalui akun line Al.

Dalan kurun waktu 16 hari, pemilik asli akun tersebut dan juga korban yang dimintai foto merasa ada yang ganjil.

Setelahnya, Al memastikan, akun LINE-nya telah diretas orang.

Peristiwa tersebut segera dilaporkan ke Polres Lamongan.

Hingga Minggu (19/2), Kasubag Humas, AKP Suwarta, mengungkapkan, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Menurut Suwarta, hal ini sudah masuk tindakan pidana tertentu atau Pidter.

"Jika merujuk dengan bahasa hukum, bahwa setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak melawan hukum mengakses komputer dan atau mengakses elektronik milik orang lain dengan cara apapun, bisa dijerat pasal 30 ayat (1) dan (2) atau pasal 46 ayat (1) dan (3) UU RI nomor 2008 tentang informasi dan transaksi electronik. Jadi pasal itu yang diterapkan oleh penyidik dalam kasus ini," ujar Suwarta seperti dikutip dari Tribunnews.com, Senin (20/2/2017). (Tribunnews.com/TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)