Brebes Berduka! 5 Ribu Orang Mengungsi
Banjir makin meluas dan sudah menggenangi sejumlah daerah di wilayah Brebes, Jumat (17/2/2017)
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Dilangsir dari Tribunnews.com, banjir makin meluas dan sudah menggenangi sejumlah daerah di wilayah Brebes, Jumat (17/2/2017)
"Banjirnya semakin meluas. Brebes sudah ditetapkan darurat bencana banjir," kata Bupati Brebes, Idza Priyanti saat meninjau pengungsi di Aula Gedung DPRD Brebes, Jumat.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, hingga Jumat siang (17/2/2017) jumlah pengungsi mencapai 5.630 jiwa.
Jumlah itu merupakan warga yang dievakuasi ke posko pengungsian lantaran rumahnya terkena banjir.
Pemerintah masih terus melakukan upaya evakuasi warga yang terjebak banjir.
Petugas masih terus menyisir daerah-daerah baru yang terendam, semisal di Kelurahan Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes.

Wilayah yang terendam banjir semakin bertambah luas hingga mencapai puluhan desa atau kelurahan.
Dari pantauan di Kecamatan Brebes, beberapa daerah yang semula tidak terendam banjir pada Kamis, saat ini sudah kebanjiran.
Di antaranya, Kelurahan Brebes, Kelurahan Limbangan Wetan, Kelurahan Limbangan Kulon.
Di Kecamatan Wanasari banjir juga menggenangi pemukiman di Desa Pebatan, Wanasari, dan Pesantunan.
Sebelumnya, sedikitnya 12 desa dan satu kelurahan di Kabupaten Brebes dilanda banjir, akibat jebolnya tanggul Sungai Pemali di beberapa titik, pada Kamis (16/2/2017).
Tim gabungan dari Polres Brebes, Kodim 0713 Brebes, SAR Brebes, Basarnas, PMI Brebes, Tagana, Satpol PP dan beberapa organisasi lainnya, berusaha mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Sejumlah perahu karet digunakan untuk mengaevakuasi para korban banjir.
"Penanganan utama kami sekarang mengevakuasi warga yang terjebak banjir," ucap Idza.
Warga yang mengungsi dikonsentrasikan di dua tempat posko pengungsian, yaitu GOR Sasana Krida Adhi Karsa dan Gedung DPRD Brebes.
Namun, ada beberapa tempat pengungsian lain selain dua tempat itu, semisal di kantor pemerintahan, sekolah, dan balai desa.
Jumlah terbesar berada di GOR Brebes sebanyak 1.075 jiwa dan gedung DPRD Brebes sebanyak 800 jiwa.
Sebagian besar pengungsi masih bertahan di dua tempat tersebut.
Namun ada beberapa keluarga yang sudah pulang ke rumahnya karena genangan air telah surut.
"Kami juga telah memberikan makanan dan obat-obatan di tempat-tempat pengungsian. Dapur umum juga ditambah karena jumlah pengungsi bertambah," kata Idza. (Tribunnews.com/TribunWow.com/Ekarista Rahmawati Putri)