Breaking News:

Pembunuhan Kim Jong Nam

Ngeri! Tanpa Luka Kim Jong Nam Mati Seketika, Dua Racun Sekaligus Membunuhnya

"Begitu kena kulit manusia, langsung masuk ke dalam tubuh bereaksi cepat sekali dan meracuni seluruh anggota tubuh lewat aliran darah yang tercemar."

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
BBC
Pembunuhan Kim Jong-nam 

TRIBUNWOW.COM - Profesor Kriminologi P Sundramoorthi dari Universitas Sains Malaysia mengungkapkan kematian Kim Jong Nam, kakak tiri dari Diktator Korea Utara Kim Jong-Un karena racun.

Sundramoorthi pun mengatakan bukan hal yang mudah menemukan penyebab kematian orang yang telah diracuni.

Penyelidikan kasus ini akan memakan waktu karena bukti yang sering suliy untuk disimpulkan.

Sementara itu, seorang sumber mengungkapkan bahwa badan intelejen sudah mengetahui racun apa yang digunakan untuk membunuh Jong-Nam.

Sumber itu mengatakan penyelidikan akan sampai ke Reconnaissance General Bureau's (RGB) Korea Utara mengenai pengetahuan tentang saraf dan gas beracun.

Sebelumnya, Kim Jong Nam tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, Senin (13/02/2017), setelah merasa sakit saat berada di Bandara Internasional Malaysia Kuala Lumpur (KLIA) sebelum penerbangannya menuju ke Macau.

Kim Jong Nam dibunuh oleh dua wanita yang menyemprot wajahnya menggunakan racun di ruang keberangkatan KLIA 2 sekitar pukul 9:00 waktu setempat.

Keterangan resmi akan dikeluarkan setelah prosedur hukum dari polisi dan prosedur medis lengkap.

Dilansir dari The Star Online, tidak ada luka luar yang terlihat di tubuh Kim Jong-Nam.

Tidak ditemukan bekas asam dari racun di wajahnya atau bekas injeksi.

Menurut seorang sumber, mereka akan menunggu hasil dari laboratorium.

Racun Pembunuh Kim Jong Nam

Pembunuh Kim Jong Nam diperkirakan menggunakan gas VX yang teramat dan paling berbahaya di dunia dan dilarang keras di mana pun.

Sedikit saja gas ini kena kulit manusia langsung menimbulkan reaksi keras dan hanya beberapa menit membuatnya meninggal.

"Itu dilakukan sang pembunuh Kim Jong Nam yang menggunakan senjata pistol kecil seukuran bolpen dengan isi gas VX yang berasal dari Korea Utara (Korut)," papar sumber Tribunnews.com Kamis ini (16/2/2017).

Gas VX menurutnya sangat bahaya luar biasa, setitik gas menempel ke kulit manusia, beberapa menit meninggal orang itu.

Kim Jong Nam setelah disemprotkan gas VX di bagian mukanya langsung (sekitar 5 menit) mata sangat merah aneh dan tak lama kemudian meninggal dunia.

"Begitu kena kulit manusia, langsung masuk ke dalam tubuh bereaksi cepat sekali dan meracuni seluruh anggota tubuh lewat aliran darah yang tercemar."

VX (O-Ethyl S-2-Diisopropylamino-Ethyl Methylphosphonothioate) adalah zat yang sangat beracun yang tidak memiliki kegunaan apa pun, kecuali dalam perang kimia sebagai agen saraf.

Gas berupa cairan berasa dan tidak berbau dengan warna kuning-seperti.

Hanya dengan 10 miligram cukup untuk itu berakibat fatal melalui kontak kulit dan mengakibatkan manusia lumpuh dan meninggal.

Sebagai senjata kimia, itu diklasifikasikan sebagai senjata pemusnah massal oleh PBB dalam Resolusi PBB 687.

Produksi dan penimbunan VX melebihi 100 gram per tahun, dilarang oleh Konvensi Senjata Kimia tahun 1993.

Satu-satunya pengecualian adalah untuk "penelitian, tujuan medis atau farmasi di luar fasilitas skala kecil tunggal dalam jumlah agregat tidak melebihi 10 kg per tahun per fasilitas."

Agen saraf VX adalah yang paling terkenal dari V-series agen saraf dan dianggap sebagai senjata area penolakan karena sifat fisiknya.

Hal ini jauh lebih kuat daripada Gas Sarin, tetapi bekerja dengan cara yang sama.

Gas Sarin pernah dipakai kelompok Aum Shinrikyo di jalur kereta api bawah tanah Tokyo Jepang tanggal 20 Maret 1995 mengakibatkan 13 orang meninggal dan koresponden Tribunnews.com saat itu juga nyaris celaka akbat gas Sarin ini.

Sementara itu, sumber lain mengatakan ada dua jenis racun yang digunakan untuk membunuh Kim Jong Nam.

Kemungkinan racun yang digunakan untuk membunuh Kim adalah ricin, yakni protein beracun yang terkandung pada pohon jarak (Ricinus communis).

Ricin merupakan zat kimia yang ditemukan dalam biji tanaman jarak.

Kemungkinan yang kedua, racun yang digunakan untuk membunuh Kim Jong-nam adalah tetrodotoxin yang menjadi bahan (racun) pembunuh pada ikan buntal.

Ricin merupakan jenis racun yang bekerja lambat.

Sementara, tetrodotoxin dikenal sebagai racun yang melumpuhkan dan membunuh korban dengan cepat.

Kenapa Kim Jong Nan harus dibunuh?

Dilansir dari koresponden Tribunnews.com Tokyo, Pembunuh Kim Jong Nam diperkirakan menggunakan gas VX yang dianggap sangat berbahaya di dunia dan dilarang keras di mana pun.

Sedikit saja gas ini kena kulit manusia langsung menimbulkan reaksi keras dan hanya beberapa menit membuatnya meninggal.

Lalu kenapa kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un tersebut harus dihabisi?

Mengutip dari media Jepang, NHK, Kamis (16/2/2017), Profesor Hideshi Takesada dari Sekolah Pasca Sarjana Universitas Takushoku, Jepang mengulas tentang dugaan pembunuhan Kim Jong Nam di Malaysia.

Berikut kutipan langsung ulasan sang Profesor seperti dikutip dari NHK:

Takesada mengaku terkejut dengan kabar bahwa kematian Kim Jong Nam dianggap sebagai pembunuhan.

Karena menurutnya Korea Utara merasa tidak perlu untuk membunuh lelaki itu.

Jika para pemimpin Korea Utara ingin mengenyahkan setiap anggota keluarga yang dikhawatirkan mengancam rezim, maka Kim Jong Nam semestinya sudah dibunuh bersamaan saat paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek, dieksekusi Desember 2013 lalu.

Tidak ada tanda-tanda bahwa Kim Jong Nam merasa hidupnya terancam.

Ia bisa dengan bebas bepergian tanpa menyewa penjaga keamanan.

Ia tampaknya menyadari dirinya tidak diterima Pyongyang karena pernyataannya ke media Jepang dirinya menentang suksesi warisan kekuasaan generasi ketiga.

Ia tidak menunjukkan ambisi politiknya dengan mengatakan tidak akan terlibat dalam politik dan rezim berkuasa.

Jadi Takesada menilai Kim Jong Nam merasa hidupnya tidak dalam bahaya.

Serangan terhadap Kim Jong Nam berlangsung di sebuah konter maskapai penerbangan murah.

Kim Jong Nam disebut-sebut sedang mengalami kesulitan keuangan mengingat aliran uang dari Korea Utara terhenti, sesuatu yang diduga Takesada dirancang Korea Selatan.

Jadi jika pria yang mewarisi DNA dari Kim Il Sung ini dalam kondisi rentan, maka mungkin akan menjadi kesempatan yang bagus bagi Korea Selatan untuk merangkul Kim Jong Nam.

Ia sepertinya tidak memiliki kekuatan politik, tetapi pembelotannya ke Korea Selatan mungkin menimbulkan pukulan bagi Korea Utara.

Beberapa tahun lalu, sekelompok pekerja restoran wanita Korea Utara di Cina dan seorang diplomat senior Korea Utara yang ditempatkan di Inggris membelot ke Korea Selatan.

Ada spekulasi yang berkembang di antara para pembelot Korea Utara bahwa dengan menciptakan pemerintahan dalam pengasingan di bawah kepemimpinan Kim Jong Nam maka cukup untuk bisa memicu keruntuhan rezim.

Jika Korea Utara benar-benar berada di belakang pembunuhan ini, Pyongyang mungkin merasa terancam.

Karena itu, terpaksa berupaya memotong hubungan antara Kim Jong Nam dan Korea Selatan. (TribunWow.com/ Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kim Jong NamKim Jong UnKorea UtaraMalaysiaiKONBlackpinkYG Entertainment
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved