Pembunuhan Kim Jong Nam
Pembunuh Kim Jong-nam Orang Indonesia?
Kim Jung-nam meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit pada hari Senin (13/02/2017) setelah ambruk di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Kim Jung-nam meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit pada hari Senin (13/02/2017) setelah ambruk di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Risin diduga merupakan racun yang membunuh Kim.
Racun ini merupakan senyawa mematikan yang ditemukan di hati ikan buntal, 1.200 kali lebih mematikan dari sianida.
Dilangsir dari telegraph.co.uk, pada hari Kamis pukul 02:00, Polisi Kuala Lumpur mengumumkan penangkapan wanita kedua yang diduga membunuh Jongnam.
Anehnya, wanita tersebut akan melakukan perjalanan menggunakan paspor Indonesia atas nama Siti Aishah.
Wanita tersebut telah diserahkan dalam tahanan bersama dengan seorang wanita yang tertangkap di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Rabu(15/02/2017).
Kementerian luar negeri Indonesia mencoba untuk memverifikasi kewarganegaraan dari wanita itu.
Bisa jadi paspor yang disita oleh polisi Malaysia itu merupakan paspor yang hilang atau dicuri.
"Kami telah mencoba untuk memverifikasi laporan tersebut dengan kedutaan kami di Malaysia segera setelah kami mendengar informasi itu, karena ini bukan pertama kalinya Indonesia dilaporkan melakukan kejahatan hanya berdasarkan bukti ia membawa paspor Indonesia, tapi ternyata bukan warga negara Indonesia, "kata Lalu Muhammad Iqbal, direktur perlindungan warga negara Indonesia di kementerian luar negeri.
Wanita pertama yang ditahan sehubungan dengan kasus itu diidentifikasi sebagai Doan Thi Huong.
Ia hendak pergi menggunakan paspor Vietnam.
Sebuah sumber pemerintah Malaysia telah mengonfirmasi kepada Reuters bahwa tersangka pertama yang ditahan adalah wanita yang tampak pada rekaman CCTV di dekat bandara.
Wanita itu mengenakan kemeja putih dengan huruf "LOL" di bagian depan.
Polisi mengatakan mereka masih mencari empat orang yang terekam dalam CCTV bandara.
Mereka diyakini merupakan warga Korea Utara. (Telegraph.co.uk/TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)