Kisah Kreatif Robot Buatan Anak Bangsa, Dari Bahan Rongsokan Hingga Robot Penari

TRIBUNWOW.COM - Melihat karya-karya anak bangsa yang tidak kalah dengan negara lain tentu membuat kita merasa bangga sebagai warga negara Indonesia.

Mereka bisa bersaing di kancah internasional dengan hasil karyanya, misalnya robot.

Robot ciptaan anak bangsa ternyata tak kalah canggih dari negara-negara pembuat robot seperti Korea dan Jepang.

Ini adalah beberapa robot karya anak bangsa.

1. Robot Transformer, Yogyakarta

Minggu (12/2/2017) kemarin, Harun Arrosid (32) warga Gunungkidul, Yogyakarta, telah membangun sebuah robot yang terinspirasi dari film The Transformer.

Robot ini hanya dibuat dari rongsokan bekas motor.

Dilansir oleh Tribun Jogja, ia dan teman masa kecilnya membangun robot tersebut untuk mengikuti lomba branding salah satu provider seluler pada tahun 2010 lalu.

Ia melepas robot ini dengan harga Rp 5 juta.

2. Robot Pemungut Kotoran, Jakarta

Tiga siswi setingkat SMA dari Pesantren Daar El-Qolam menciptakan 'Cage Cleaning Robot' untuk membersihkan kotoran hewan dengan kendali jarak jauh.

Kamis (10/3/2016), Saat Kompas Tekno tanya cara mengendalikan robot itu, Chairunnisa mengatakan robot tersebut bisa dikendalikan dengan smartphone menggunakan bluetooth yang ada di badan robot.

Robot ini dikendalikan dengan aplikasi Android yang bernama 'NXT Simple Control' dan tidak memakai sensor sama sekali.

Mereka berhasil menjuarai kompetisi Thamrin Olympiad Cup (TOC) 2016 yang merupakan kerja sama Samsung Indonesia dan SMANU Thamrin.

3. Robot Humanoid, Surabaya

Federation of International Robot-Soccer Association menyelenggarakan Humanoid Robot CUp tanggal 14-18 Desember 2016 lalu di Beijing, Tiongkok.

Tim robot Ichiro dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya berhasil meraih juara umum FIRA Hurocup.

Menurut Good News For Indonesia (GNFI), robot Ichiro berhasil mencetak rekor lari sprint dan marathon.

Selain itu, robot seberat 3 kilogram ini juga berhasil mengangkat beban 1 kilogram dalam cabang weightlifting.

Robot tersebut meraih juara umum II dan III, yang berhasil membawa nama baik Indonesia di kancah dunia.

4. Robot Menari, Surabaya

Dikutip dari Tribun Surabaya, robot menari dari tim Azzahraly, Universitas Negeri Surabaya, mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) Tingkat Nasional pada Kamis 2 Juni 2016 lalu.

Untuk kategori Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), robot harus bisa menari secara bersamaan saat mendengar musik.

Tim Azzahraly memiliki robot yang dapat bertahan selama 6 menit untuk menari.

Bagi mereka, ini merupakan pertama kalinya mereka berhasil lolos juara regional, sehingga mereka benar-benar mempersiapkan performa robot ini.

(Tribunwow.com/Alya Iqlima)