Breaking News:

Gajah Tertua di Dunia Disuntik Mati, Netizen Dibuat Baper!

Gajah tertua di dunia, Packy, terpaksa disuntik mati karena penyakit Tuberkulosis.

Penulis: Claudia Noventa
Editor: Galih Pangestu Jati
Oregonzoo.org

TRIBUNWOW.COM, OREGON - Gajah tertua di dunia, Packy, terpaksa disuntik mati karena penyakit Tuberkulosis.

Penyakit yang menyerang paru-paru ini disebabkan oleh bakteri.

Seperti dilangsir people.com, Jumat (9/2/2017), gajah tertua asal Amerika Utara itu mati dalam kandangnya di Kebun Binatang Oregon kamis (8/2/2017), waktu setempat.

Dr. Tim Storms, kepala dokter kebun binatang tersebut mengatakan sangat terpaksa menyuntik mati Packy karena penyakitnya tak kunjung sembuh, dan mereka sudah kehabisan cara untuk menyembuhkan Packy.

"Kami kehabisan pilihan untuk menyembuhkannya. Perawatan yang tersisa hanya menyebabkan efek samping yang terlalu berat untuk Packy, dan perawatan itu juga tak dapat menjamin kesembuhan Packy, ditambah lagi banyak risiko lainnya."

"Tidak ada dari kita yang berhak melakukannya (menyuntik mati), tapi penyakit itu akan semakin memperburuk kondisinya," lanjut Dr. Tim.

Packy pertama kali menarik perhatian seluruh dunia pada 1962.

Packy adalah gajah Asia pertama yang dilahirkan di Western Hemisphere setelah 44 tahun lamanya.

Kelahiran gajah itu langsung mengundang lebih dari 1 juta pengunjung kebun binatang di Portland Oregon.

Kemudian, pada 1982, Packy melahirkan seekor gajah betina yang diberi nama, Shine.

Bob Lee, kepala kebun binatang Oregon mengenang ketika Packy pertama kali lahir.

"Kelahiran Packy memulai semuanya," ujarnya.

"Kami mulai fokus pada keselamatan gajah, mengetahui tentang gajah. Jika mengenang ketika pertama kali dia lahir, saat-saat itu sangat membingungkan. Kami mempelajari banyak hal tentang gajah sejak itu, dan itu tidak akan pernah terjadi tanpa Packy," lanjutnya.

Kebun Binatang Oregon akan mengumumkan waktu penguburan Packy jika tanggal sudah ditentukan.

Para netizen mengutarakan ungkapan sedih mereka di halaman Facebook kebun binatang tersebut.

Akun bernama Cyntia Ley mengatakan, "Hal ini membuat saya sangat sedih. Packy lebih dari sekadar gajah. Dia adalah simbol pelestarian spesies dan inspirasi untuk kebun binatang di seluruh dunia. Banyak dari anak-anaknya telah melakukan perjalanan di seluruh dunia untuk melestarikan dan mengajarkan keajaiban yang gajah. Anda terbaik, Packy."

Selain itu, akun Patty Tveit Dennis berkomentar, "Saya sedih membaca berita ini. Memori terindah saya adalah ketika saya masih menjadi seorang gadis muda. Kami bertamasya bersama keluarga sejauh 100 mil untuk melihat bayi gajah yang baru, Packy! Bayi Packy menjerit, semua gajah betina berlari dan mengelilinginya. Itu sangat mengesankan, melihat kasih sayang dan perlindungan dari kecil Packy! Terima kasih banyak untuk cinta Anda dan dedikasi!"

(People.com/TribunWow.com/Claudia Noventa)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Amerika UtaraAsiaPackyFajar NugrosFahri HamzahCipta Panca LaksanaTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved