Breaking News:

Ngeri! Laki-Laki Ini Tersambar Petir 7 Kali sampai Masuk Guinness Book Record

Bekerja sebagai penjaga taman di Shenandoah National Park di Virginia, Roy Sullivan memiliki kisah hidup yang unik.

Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Galih Pangestu Jati
MENTALFLOSS.COM

Laporan Wartawan Tribunwow.com, Alya Iqlima

TRIBUNWOW.COM - Bekerja sebagai penjaga taman di Shenandoah National Park di Virginia,  Roy Sullivan memiliki kisah hidup yang unik.

Pria yang lahir pada 7 Februari 1912 lalu ini masuk ke dalam Guinness Book Record karena terkena sambaran petir selama tujuh kali di waktu yang berbeda-beda.

Sebelum Guinness Book Record memverifikasi cerita ini, tak ada yang benar-benar percaya akan kisahnya.

Pria yang diberi julukan 'Human Lightning Conductor' ini memulai kisahnya pada April 1942.

Saat sedang bertugas di Miller's Head Tower, badai besar datang.

Menara yang belum memiliki alat penangkal petir ini tersambar selama tujuh atau delapan kali.

Saat itu, Sullivan memutuskan untuk menyelamatkan diri.

Namun, ternyata petir menemukannya terlebih dahulu.

Sambaran petir itu mengenai setengah inci kaki kanannya dan membuat ibu jari kakinya putus.

Pada tahun 1969, Sullivan kembali terkena sambaran listrik saat ia sedang menyetir.

Petir menyambar dua pohon dan mengurung Sullivan di antara keduanya.

Nahas, kaca jendelanya tidak tertutup dan Sullivan pun kehilangan kesadaran.

Kali ini, ia kehilangan bulu mata dan alisnya.

Satu tahun setelahnya, Sullivan yang sedang berkebun di halaman rumahnya kembali tersambar petir yang memantul dan mengenai bahunya.

Kesialannya tak berhenti di situ saja.

"Saat itu sedang hujan, tetapi tak ada guntur. Hanya ada satu suara paling keras yang pernah aku dengar. Setelah telingaku berhenti berdegung, aku mendengar sesuatu. Ternyata, rambutku terbakar hingga 15 sentimeter," ungkapnya.

Beruntung, Sullivan segera meminta handuk basah untuk mematikan api tersebut.

Kejadian selanjutnya terjadi pada 7 Agustus 1973 saat ia sedang berada dalam kendaraan dinasnya.

Sullivan segera berusaha menghindar dari awan badai yang datang mendekat ke arahnya.

Celakanya, saat ia berbalik, rupanya petir langsung mengincar dirinya dan membuat sepatunya terlempar jauh.

Setelah kejadian keenam, Sullivan Sang 'Spark Ranger' akhirnya pensiun.

Tidak berhenti di situ, petir kembali mencari pria ini pada 25 Juni 1977.

Ketika ia sedang memancing, bulu kuduknya tiba-tiba berdiri kemudian petir pun menyambar dada dan perutnya hingga membuatnya kehilangan pendengaran di satu telinganya.

Terlebih lagi, Sullivan bertemu dengan beruang hitam saat berusaha kembali ke mobilnya.

Mengerikan sekali, bukan?

Namun, kematiannya bukan disebabkan oleh sambaran petir.

Roy Sullivan meninggal akibat bunuh diri dengan menembakkan peluru pada usia 71 tahun.

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Shenandoah National ParkVirginiaGuinness Book RecordPresiden JokowiLalu Muhammad ZohriInstagram
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved