Firza Husein Syok Foto Tanpa Hijab Menyebar, Netizen Malah Sentil Kejanggalan Ini
Tersebarnya foto Firza Husein tanpa hijab saat di dalam sel Rutan Mako Brimob Kelapa Dua picu perhatian publik. Ada netizen sentil kejanggalan ini.
Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM - Tersebarnya foto Firza Husein dalam kondisi tanpa hijab saat di dalam sel Rutan Mako Brimob Kelapa Dua picu perhatian publik. Ada netizen sentil kejanggalan ini, Selasa (7/2/2017).
Seperti diberitakan sebelumnya tersangka kasus dugaan makar Firza Husein terkejut karena fotonya tanpa hijab di dalam rutan Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua (Mako Brimob Kelapa Dua), Depok, tersebar di sosial media.
Kuasa hukum Firza, Dahlia Zein, mengaku heran.
Sebab, di dalam rutan pengunjung seperti keluarga dan kuasa hukum tak diperkenankan membawa ponsel genggam.
"Kami saja kuasa hukum kalau datang jenguk ke Mako Brimob HP (handphone). Kami taruh di depan, tapi ini kenapa ada gambar seperti itu," ujar Dahlia di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017).
Foto Firza Husein tanpa mengenakan hijab diunggah oleh pemilik akun twitter @ratu_adil.
Pada foto tersebut Firsa sedang duduk di kasur mengenakan daster tanpa hijab.
Respon netizen beragam sebagian besar mengritik Firza Husein, ada satu atau dua orang yang berikan dukungan tapi ada dua netter yang ungkap kejanggalan ini.
Baca: Inilah Foto Tanpa Hijab Firza Husein di Rutan yang Viral di Media Sosial
Dua netizen ini menilai fasilitas yeng diberikan pada tersangka kasus makar Firza Husein berlebihan.
Satu di antaranya soal jenis kasur yang digunakan 'spring bed'.
"Enak bnggttt tidur di tahanan pke spring bed ...baru kali lihat dan denger nya , ...indonesia penggagum berat para wanita cantik jd wlo salah pun salah pun di tahanan masih dpt fasilitas mewah," kritik akun Facebook dengan nama Ameyra Greecia.
"Iya aku jg mikir kayak gitu Kok enak banget di penjara tidurnya masi di springbed yaa hahaaa," imbuh akun Yanti Koet II.
Namun dua pendapat netizen ini mendapat balasan dari netter lainnya.
"Emg udh trbukti brsalah ya? Klo gak trbukti trz di sruh tdr di lantai ap gk kejam, anda2 lp y bgaimn nasip pra koruptur setelah di penjara, penjaray loh kaya hotel ap2 ada. Buktiy Gayus Tambunan trsangka masih bs ke Bali,di Indonesia hukum msih tajam ke bwah n tmpul ke atas," balas Erna Waty.
Sesuai aturan perundang-undangan tersangka atau terdakwa yang masih sedang dalam proses penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan pengadilan ditahan di rutan.
Firza Husein ditahan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua hingga 20 hari ke depan.
Lalu bagaimana soal fasilitas untuk tahanan, apakah hal tersebut sesuai standar dengan adanya kasur spring bed atau fasilitas lainnya?
Berkaca dari kasus sebelumnya di kasus Artalyta Suryani alias Ayin misalnya.
Kasus Ayin dan Firza Husein memang jauh berbeda namun soal fasilitas di rutan, ada beberapa yang sama-sama didapatkan.
Ayin seorang pengusaha Indonesia yang dikenal karena keterlibatannya dalam kasus penyuapan jaksa kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) saat di rutan bahkan pernah mendapatkan fasilitas yang mewah.
Artalyta dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta dan dijatuhi vonis 5 tahun penjara pada tanggal 29 Juli 2008 atas penyuapan terhadap Ketua Tim Jaksa Penyelidik Kasus BLBI Urip Tri Gunawan senilai 660.000 dolar AS.
Kasus ini mendapat banyak perhatian karena melibatkan pejabat-pejabat dari kantor Kejaksaan Agung, dan menyebabkan mundur atau dipecatnya pejabat-pejabat negara.
Mengutip Kompas.com ruang tahanan Arthalita Suryani terbilang mewah dibandingkan dengan ruang tahanan yang lain.
Ruangan seluas 3,5 meter x 6 meter itu terletak di blok Anggrek 19, tepat di ujung kanan Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Ruangan tersebut terletak di dekat pos jaga dan pintu keluar rutan.
Kompas.com saat itu melihat langsung suasana di Rutan Pondok Bambu, Senin (11/1/2010) pagi, sejumlah fasilitas mewah terlihat di ruang tahanan Arthalita.
Antara lain, televisi flat merek Samsung 21 inci, pendingin ruangan portabel yang diletakkan di bawah televisi, dan tempat tidur spring bed double.
Di atas tempat tidur terpampang lemari gantung yang berisi AC.
Ada juga alat kebugaran dan meja rias di ruangan Arthalita.
Kamar mandinya juga terbilang mewah dengan toilet duduk dan terletak di dalam kamar.
Sementara itu ruang tahanan yang lain, seperti di blok A, ditempati sekitar 12 hingga 15 orang.
Kamar tersebut rata-rata tidak memiliki televisi dan memakai kipas angin.
Tempat tidurnya juga hanya berupa kasur busa tipis.
Para tahanan yang menempati ruangan ini harus mandi secara bergantian di luar kamar karena tidak ada kamar mandi pribadi. (*)