7 Rahasia Film Animasi Beauty and The Beast Terkuak! Nomor 5 Banyak yang Belum Tahu
Kamu pecinta Disney Princess? Pasti sudah tak asing dengan Beauty and The Beast. Tapi, tahukah kamu nama si Beast dalam film itu?
Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Buat kalian pecinta Disney Picture, pasti kenal film animasi Beauty and The Beast.
Film karya Walt Disney yang sukses pada tahun 1991 ini akan tayang lagi 17 maret 2017 di bioskop-bioskop Indonesia.
Kali ini, Beauty and The Beast hadir bukan sebagai film animasi, melainkan live-action yang diperankan oleh Emma Watson sebagai Belle.
Kabarnya, alur cerita pada film ini sama seperti cerita dongengnya di 1991 silam.
Sebelum menonton versi live-nya, kamu perlu tahu rahasia dari film animasi ini.
Siapa tahu, fakta nomor 6 muncul lagi di film yang akan rilis maret mendatang.
Dilansir dari kanal Youtube, The Talko, Inilah rahasia di balik Film Beauty and The Beast.
1. Walt Disney Sempat Putus Asa
Walt Disney, pencipta animasi pertama sekaligus pemilik Rumah Produksi Walt Disney Picture ini pernah putus asa membuat alur cerita untuk Belle.
Belle adalah tokoh utama dalam Film Beauty and The Beast.

Walt menggambarkannya sebagai putri cantik, tapi ia tidak bisa meletakkan karakter pada tokoh kartun tersebut.
Ia kembali mencoba membuat karakter ini pada tahun 1950 namun gagal.
Walt kemudian meninggalkan proyek itu.
Bersama Walt Disney Pictures, Ia membuat peran baru dan merilis Film Little Mermaid.
Setelah itu, Walt kembali menggarap tokoh Belle hingga menemukan karakter dan alur cerita yang pas untuk tokoh tersebut.
Pada tahun 1991, film Beauty and The Beast rilis, disempurnakan oleh soundtrack andalannya berjudul Beauty and The Beast yang dibawakan Celine Dion dan Peabo Bryson.
2. Belle adalah Disney Princess Tertua
Meskipun filmya baru rilis tahun 1991, Belle adalah tokoh paling tua dibandingkan tokoh-tokoh Disney Princess lainnya, seperti Snow White, Cinderella, Aurora, dan lain-lain.
//www.drodd.com/images13/disney-princess10.jpg
Menurut Mark Henn, Supervisor desain film animasi, Belle sudah digambaran sejak era 20an.
Bentuk tubuhnya mengikuti Jenne Garth dan Allysa Milano.
Sedangkan kepribadiannya terinspirasi dari karakter Jo March, yang diperankan oleh Katherine Hepburn di Film Little Women.

3. Gaun Biru
Pada awal cerita Film Beauty and The Beast, Belle yang tinggal di sebuah desa digambarkan mengenakan gaun sederhana berwarna biru.

Don Hahn, producer Film tersebut yakin, warna biru semakin menguatkan karakter Belle yang sederhana dan ceria.
Selain itu, warna cerah ini membuat tokoh menjadi fokus utama karena tampak berbeda di antara penduduk desa lainnya.
4. Mrs. Chamomile Alias Mrs. Potts
Cerita di film Beauty and The Beast, kerajaan sang pangeran dikutuk oleh penyihir jahat.
Seluruh isi kerajaan berubah wujud.
Pangeran menjadi buruk rupa, sedangkan penghuni istana lainnya menjadi parbotan rumah tangga.
Mrs. Potts adalah sebutan bagi seorang ibu pekerja istana yang berubah menjadi teko.
Namun jangan salah, Mrs. Spotts hanyalah sebutan. Nama aslinya adalah Mrs. Chamomile.

5. Pangeran Tanpa Nama
Banyak yang tidak menyadari, pangeran atau Beast yang diceritakan dalam film ini tidak pernah disebutkan namanya.
Masyarakat mengenal tokoh ini sebagai Beast atau Prince, hingga muncul Disney Trivia Video Games yang menyebutkan nama sebenarnya adalah Adam.

6. Asap Bukan Bagian Animasi
Pada akhir cerita, saat Beast menghembuskan nafas terakhir, Belle manangis hingga air matanya jatuh di tubuh Beast.
Saat itu juga, kutukan pada Beast hilang dan berubah kembali menjadi pangeran tampan.
Momen saat Beast akan berubah wujud, muncul asap di sekitar tubuhnya.

Kabarnya, asap ini bukan bagian dari animasi.
Efek ini sengaja dibuat agar suasana cerita lebih dramatis.
Efek asap tersebut juga digunakan dalam film animasi The Black Cauldron produksi Disney.
7. Efek Suara Tak Terduga.
Tahukah kamu?
Robby Benson, pengisi suara karakter Beast sebenarnya memiliki suara yang lembut.
Karirnya mulai melambung setelah memainkan peran di film Ice Castle dan The Chosen.

Namun, saat mengisi suara Beast, Benson dipaksa membuat suaranya menjadi lebih lantang, seakan-akan penuh kemarahan dan siksaan.
Untuk menyempurnakan suara ini, Benson dibantu oleh efek suara dari Growling Panthers and Lions. (*)