Dapatkan Sertifikat Halal, Toblerone Justru dapat Ancaman Boikot dan Protes di Eropa

TRIBUNWOW.COM - Pasca diberikan sertifikat halal bulan April lalu, produk coklat berbentuk segitiga Toblerone terancam diboikot oleh kelompok sayap kanan Eropa karena dianggap sebagai salah satu bentuk 'Islamisasi' di Eropa.

Dilansir dailymail.co.uk pada Kamis (20/12/2018), para pengguna internet menyatakan akan memboikot produk coklat tersebut setelah tabloid Swiss, Blick menampilkan sebuah artikel dengan judul 'Toblerone is now halal (Toblerone sekarang sudah halal)'.

Jörg Meuthen, salah seorang wakil dari nasionalis sayap kanan menulis di akun Facebooknya.

"Islamization is not taking place - neither in Germany nor in Europe (Islamisasi tidak kenal tempat, Tidak di Jerman tidak di Eropa)," tulis Jörg kepada para pengikutnya, disertai dengan foto Toblerone di bawahnya.

• Harga Minyak Dunia Capai ke Level terendah Tahun Ini, OPEC & Rusia Siap Pangkas Produksi Bulan Depan

"It is therefore certainly pure coincidence that the depicted, famous chocolate variety is now certified as 'HALAL' (Benar-benar sebuah kebetulan bahwa varietas coklat yang cukup terkenal sekarang digambarkan dengan sertifikat halal)," tulisnya sarkas.

Dikutip tribunwow.com dari metro.co.uk, Mondelēz, selaku perusahaan pembuat Toblerone mengatakan bahwa sertifikat halal ini tidak mengubah resep asli ataupun jati diri cokelat tersebut sama sekali.

• Bank Indonesia Harapkan Industri Berlabel Halal Menjadi Sumber Baru Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

"Sertifikasi halal tidak akan merubah apapun dari resep asli Toblerone kita tercinta."  tulis Mondelēz dalam keterangan resminya,

Sertifikat halal sendiri sesungguhnya ditujukan untuk menunjukkan bahwa produk tersebut dalam proses produksi dan bahan-bahan yang digunakan sesuai dengan aturan Islam, seperti tidak menggunakan babi dan alkohol.

Dan ternyata Toblerone sesuai dengan hal tersebut sehingga mampu mendapat sertifikat halal.

Terkait pemberian sertifikat halal tersebut, beberapa warga Indonesia turut berkomentar.

Seperti dalam akun Twitter @utaminh, "Sekarang Toblerone diboikot kelompok far-right Eropa karena sudah disertifikasi halal. Wkwkwkwkwk sampai kapan agama memisahkan kita semua, bahkan untuk sekadar menikmati sebatang coklat."

Juga dalam akun @afrilluva, "Rayakan Natal sambil menikmati #Halal chocolate #Toblerone Indahnya keberagaman!"

(Tribunwow.com)