UFC 229
Kalahkan McGregor, Khabib Nurmagomedov Dapat Ucapan Selamat dari Vladimir Putin
khabib Nurmagomedov mendapat ucapan selamat dari Presiden Rusia, Vladimir Putin usai mengalahkan Conor McGregor
Penulis: muhammad syaifudin bachtiar
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Khabib Nurmagomedov mendapat ucapan selamat dari Presiden Rusia, Vladimir Putin usai mengalahkan Conor McGregor dalam ajang perebutan juara kelas ringan UFC di Las Vegas, Amerika serikat.
Khabib berhasil mengalahkan Conor McGregor di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (7/10/2018).
Dalam laga sarat emosi tersebut, Khabib berhasil menang dari McGregor usai membuat petarung asal Irlandia tersebut melakukan tap out (sinyal menyerah) usai menerima kuncian leher yang dilakukan Khabib.
• Minta Maaf, Khabib Nurmagomedov Jelaskan Sebab Kericuhan hingga Ucapkan Alhamdulillah Usai Menang
Melansir dari akun YouTube ESPN, Minggu (7/10/2018), pertarungan tersebut sempat diwarnai dengan kekacauan, hal ini dimulai saat Khabib melompat ke luar octagon dan menimbulkan keributan di area teknis McGregor.
Kekacauan tidak berhenti disitu, pendukung Khabib yang emosi pun memanjat masuk ke octagon dan melayangkan pukulan ke arah McGregor.

Saat konferensi pers usai pertandingan, Khabib mengakui dirinya bersalah atas tindakan tersebut.
Dalam konferensi pers tersebut ia juga mengaku bahwa dirinya mendapat telepon dari Presiden Rusia, Vladimir Putin yang mengucap selamat atas kemenangannya.
• Kecewa dengan Ricuhnya Laga Conor McGregor, Presiden UFC Dana White: Kelakuan Khabib Sangat Konyol
Ia menambahkan bahwa Presiden Rusia tersebut juga bangga kepada dirinya.
"Kalian membicarakan foto dirinya (McGregor) dengan Putin, ia (Putin) baru saja menelpon saya. Ia mengatakan sangat bangga dengan saya dan mengucapkan selamat atas kemenangan saya," ucapnya.
Petarung asal Dagastan itu bisa saja dilucuti gelarnya oleh UFC bergantung
pada hasil investigasi NASC.
Dalam konferensi pers tersebut ia meminta maaf atas tindakannya dan membandingkan dengan apa yang dilakukan oleh McGregor.
"Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada Komisi Atletik Nevada (NAC) dan yang kedua pada Vegas. Saya tau ini bukan sisi terbaik saya, saya juga seorang manusia," ucapnya.
"Tapi saya tidak paham bagaimana orang bisa membicarakan tentang keluarnya saya dari octagon. Ia (McGregor) membicarakan agama saya, ia bicara negara saya, ia membicarakan ayah saya," tambahnya.
"Ia datang ke Brooklyn dan merusak bus, ia hampir membunuh beberapa orang, bagaimana dengan hal ini?," tutupnya.