TRIBUNWOW.COM - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) dari calon presiden (capres) Prabowo dan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno, Faldo Maldini mempertanyakan maksud pengacara Farhat Abbas melaporkan sejumlah tokoh terkait kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.
Dilansir TribunWow.com dari iNews Pagi, Faldo Maldini mempertanyakan tujuan pelaporan Farhat Abbas tersebut pada jubir TKN pasangan capres Joko Widodo (Jokowi) dan cawapres Maruf Amin, Razman Nasution, Jumat (5/10/2018).
"Apa tujuannya pelaporan Bang Farhat pada ke 17 orang (yang dilaporkan) itu untuk apa?," tanya Faldo pada Razman.
Razman menjawab jika dari kubu Jokowi-Maruf menganggap ada konspirasi terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet dengan kubu Prabowo.
"Ya untuk supaya dilakukan apakah ada konspirasi hukum atau tidak, konspirasi politik atau tidak," jawab Razman.
Faldo pun memberikan bantahan jika ada konspirasi antara kasus Ratna Sarumpaet yang juga merupakan bagian dari tim pemenangan Prabowo dengan politik pilihannya.
"Tidak ada mungkin melakukan konsipirasi, kita nggak bisa ngecek CCTV, kita gak bisa ngecek posisi orang di mana, ngecek transaksi orang kita gak bisa, jadi untuk mengklaim bahwa ini adalah konspirasi yang kami dorong itu sangat tidak fair," bantah Faldo.
• Pemprov DKI Jakarta Sebut Ratna Sarumpaet Tak Perlu Kembalikan Uang Rp 70 Juta meski Batal ke Cile
Ia juga menambahkan jika Prabowo telah meminta maaf pada publik karena sempat memberikan keterangan soal Ratna Sarumpaet.
"Selain itu pak Prabowo sudah minta maaf kita akan jalani proses hukum, kita nggak akan lari kok kita nggak takut juga, oleh karena itu kita juga meminta maaf pada publik se-Indonesia.
Kalau semisal timnya Jokowi bonyok, masak ditanya dulu ini hoax apa bukan? Saya mau konferensi pers nih, ini tim kita nih, ketika ini terjadi di Pak Jokowi pasti juga melakukan hal yang sama, minimal pura-pura peduli, oleh karena itu kita dari timnya Parbowo-Sandi kita siap menghadapi ini," tambah Faldo.
Politikus PAN ini juga mempertanyakan pelaporan Farhat Abbas yang melaporkan atas nama pribadi bukan atas nama TKN Jokowi-Maruf.
Hal ini juga sempat diungkapkan oleh Hasto Kristiyanto selaku Sekretarus TKN Jokowi-Maruf.
"Pak Prabowo juga bilang saya bertanggung jawab penuh, kita nggak akan lari.
Namun yang disayangkan pelaporan ini atas nama siapa? Pak Hasto sendiri mengatakan pelaporan ini bukan atas nama TKN.
Bang Farhat melaporkan untuk dirinya sendiri, dia merasa dirugikan, saya juga bingung di mana merugikannya?.
Semoga tidak ada udang di balik batu dalam pelaporan ini," kata Faldo Maldini.
• Sebut Polisi Berhak Dapat MURI karena Cepat Usut Hoax RS, Fadli Zon: Tapi Kenapa Kasus Lain Tidak?
Sebelumnya, Razman juga mengatakan jika kasus ini ada kaitannya dengan Prabowo yang juga akan maju pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 bertarung dengan petahana, Jokowi.
"Ibu Ratna Sarumpaet ini kan anggota tim pemenangan Prabowo Sandi, semudah itukah/ ini ring satu lo, Pak Prabowo Pak Amien Rais itu percaya?.
Itu dalam logikanya, mendiskreditkan kita yaitu pemerintahan Pak Jokowi, yang sedikit-sedikit akan melakukan dugaan kriminalisasi.
Jelas dalam pendukung Jokowi-Maruf, lalu keluar statement Prabowo maka akan membuat suasana menjadi makin gaduh dan membuat pemerintah makin jelek," ujar Razman.
Lihat videonya:
Diberitakan sebelumnya, Farhat Abbas melaporkan 17 orang termasuk Prabowo dan Sandiaga ke Bareskrim Polri.
Farhat menilai Prabowo dan sejumlah tokoh yang dilaporkan turut menyebar hoaks atas kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet.
"Laporannya sudah kami sampaikan tadi sore," kata Farhat Abbas, Rabu (3/10/2018) yang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.
Laporan itu bernomor LP/B/1237/X/2018/BARESKRIM dan sudah diterima polisi dengan nomor STTL/1007/X/2018/BARESKRIM.
Berikut daftar 17 orang yang dilaporkan oleh Farhat Abbas:
1. Prabowo Subianto
2. Ratna Sarumpaet
3. Fadli Zon
4. Rachel Maryam
5. Rizal Ramli
6. Nanik Deyang
7. Ferdinand Hutahaean
8. Arief Puyono
9. Natalius Pigai
10. Fahira Idris
11. Habiburokhman
12. Hanum Rais
13. Said Didu
14. Eggy Sudjana
15. Captain Firdaus
16. Dahnil Anzar Simanjuntak
17. Sandiaga Uno
(TribunWow.vom/Tiffany Marantika)