Pilpres 2019
Prabowo Sebut Ada Rp 2.000 Triliun Kekayaan Indonesia yang Mengalir ke Luar Negeri
Saat kampanye di Ciamis, Prabowo Subianto menyampaikan soal kekayaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri.
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Saat kampanye di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan soal kekayaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri.
Kata dia, setiap tahun ada Rp 2.000 triliun yang mengalir ke luar negeri.
"Saya belasan tahun keliling Indonesia, nulis buku. Kekayaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri Rp 1.000 triliun tiap tahun. Bahkan dua hari lalu KPK membuat pernyataan bahwa (kekayaan) yang keluar, bocor, ke luar negeri bukan Rp 1.000 triliun, melainkan Rp 2.000 triliun," katanya saat kampanye di Lapangan Lokasana, Sabtu (6/4/2019).
• TKN Tertawa saat BPN Tak Jawab Pembawa Acara yang Tanyakan Selisih Survei Internal Jokowi-Prabowo
Dia melanjutkan, jika selama satu tahun kekayaan yang hilang ke luar negeri Rp 2.000 triliun, dalam lima tahun kekayaan yang hilang Rp 10.000 triliun.
"Bayangkan (jumlah sebesar itu) bisa bikin negara macam apa," katanya.
Prabowo mengatakan, dirinya sudah membentuk tim pakar yang merupakan putra-putri terbaik Indonesia. Mereka sudah menghitung dan melakukan kajian.
"Kita akan buat mobil buatan Indonesia, bukan mobil etok-etok. Bukan mobil orang asing yang ganti nama, taruh di situ," katanya.
Prabowo kembali menegaskan, masa depan rakyat Indonesia harus diselamatkan.
• Prabowo: Saya Ikut Menyarankan Presiden Soeharto Mengundurkan Diri, Bukan karena Saya Tidak Loyal
Oleh karenanya, kata dia, pasangan Prabowo-Sandiaga harus menang besar saat pemilu nanti.
"Karena ada yang berniat mencuri suara kita. Ada jutaan orang lahir di tanggal sama. Minta ampun. Makanya (proses hitung suara) diplototin, dihitung jumlah kertas suaranya. Jika kelebihan, enggak dipakai, harus dimusnahkan," katanya. (Candra Nugraha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Kita Akan Buat Mobil Buatan Indonesia, Bukan Mobil "Etok-etok", Bukan Mobil Asing Ganti Nama"
TONTON JUGA: