Terkini Internasional
Pasangan Suami Istri Ini Nekat Jual Bayi Kembar Mereka untuk Bayar Utang
Bayi kembar tersebut dijual orangtuanya seharga Rp 250 juta demi membayar utang.
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Akibat terjerat utang, banyak orang melakukan apa pun demi menyelesaikan masalah keuangan mereka.
Namun, menjual bayi kembar demi membayar utang agaknya tetap tak bisa dipahami banyak orang.
Namun, itulah yang dilakukan pasangan suami istri di China yang menjual bayi kembar mereka.
Lan dan Feng, nama pasangan suami istri itu, menjual bayi kembar mereka dengan harga 118.000 yuan atau sekitar Rp 250 juta hanya dua bulan setelah mereka dilahirkan pada September 2017.
• Seorang Nenek Tewas Tertabrak Kereta demi Selamatkan Cucunya, Ini Kronologinya
Pemerintah kota Chifeng, China mengatakan, mereka baru mengetahui adanya penjualan bayi ilegal lebih dari setahun kemudian tepatnya pada Desember 2018.
Setelah mengetahui hal ini, polisi melacak keberadaan pasangan suami istri itu dan menahan sang suami, Lan pada 22 Januari lalu.
• Puluhan WNI yang Ditemukan di Antara Ribuan Petempur Asing ISIS Mengaku Ingin Kembali ke Indonesia
Saat diperiksa polisi, keduanya kemudian mengaku menjual bayi kembar mereka demi membayar utang. "
Utang kami terlalu banyak. Setelah istri saya melahirkan, dia tak bisa lagi bekerja. Kami tak punya uang dan tak bisa meminjam lagi," kata Lan.
Menurut polisi, Lan dan Feng kemudian mendapatkan calon pembeli bayi mereka lewat aplikasi jejaring sosial Qzone.
Pada November 2017, kedua anak mereka yang kebetulan laki-laki dan perempuan dijual ke dua keluarga berbeda asal kota Xintai dan Langfang di provinsi Hebei.
• Tak Mau Menari di Depan Teman-teman sang Suami, Seorang Istri Disiksa dan Digunduli oleh Suaminya
Setelah mengetahui lokasi kedua anak itu, polisi mengambil keduanya dan menyerahkan anak-anak itu ke kerabat mereka.
Kejaksaan Yuanbaoshan mengatakan, telah menjerat Lan dan kedua pembeli bayi, Chen dan Zhang pada 22 Februari dengan dakwaan melakukan jual beli bayi secara ilegal.
Sementara Feng dan istri Chen, Liu tidak didakwa karena menyatakan menyesali perbuatan mereka.
"Kami saat itu amat putus asa. Kami tahu perbuatan itu salah, tetapi setidaknya anak-anak kami tak perlu menderita seperti kami," ujarnya. (Kompas.com/Ervan Handoko)
TONTON JUGA:
