Pilpres 2019
Dahnil Anzar dan Adian Napitupulu Saling Tuding Hoaks, Najwa Shihab: Baru di Awal Saja Sudah Ramai
Jubir BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak tampak saling tuding dengan Jubir TKN, Adian Napitupulu, menilai apa yang disampaikan adalah hoaks.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak terlibat perdebatan panas dengan Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Adian Napitupulu.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut tampak dalam program Mata Najwa Bertajuk 'Adu Kuat Kampanye' yang tayang di Trans7, Rabu (27/3/2019).
Dalam perdebatan, keduanya berdebat soal hoaks.
• Romahurmuziy Seret Nama Khofifah dalam Kasus Jual Beli Jabatan Kemenag, AHY: Jangan Asal Sebut Nama
Awalnya, Dahnil menyampaikan sejumlah janji Calon Presiden Petahana Joko Widodo (Jokowi) yang belum terlaksana, yang ia sebut sebagai hoaks.
Menanggapi itu, Adian menyinggung soal emak-emak di Karawang yang saat ini harus mendekam di penjara karena menyebarkan hoaks soal tidak akan ada adzan jika pasangan calon 01, Jokowi-Ma'ruf Amin menang di Pilpres 2019.
Adian menilai, hal-hal semacam itu yang harus dilawan.
Kembali menanggapi, Dahnil menyebutkan bahwa penyebaran fitnah itu dilakukan oleh banyak pihak, termasuk menyebar fitnah di belakang pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Ada radikalisme misalnya, ada kelompok teroris, bahkan ada yang menyebut, di depan mata Calon Wapres Pak Ma'ruf yang menyebutkan bahwa kalau Prabowo-Sandi berkuasa maka tradisi-tradisi tertentu akan di hapuskan," papar Dahnil.
"Saya mau katakan, penyelesaian permasalahan hoaks dan penyebaran hoaks, kuncinya ada pada keadilan hukum," sambung dia.
Dahnil menilai, hari ini keadilan hukum itu seolah sedang 'absen'.
"Kalau yang menyebar hoaks adalah pihak yang mendukung 02, itu penindakan hukumnya bisa cepat sekali. Tapi kalau kemudian yang menyebarkan hoaks itu pihak 01, penindakan hukumnya bisa lama sekali, bahkan seperti mimpi untuk ditindak," ungkap Dahnil.
Adian yang mendapatkan kesempatan untuk kembali menanggapi menilai apa yang disampaikan Dahnil adalah hoaks baru.
Tampak Dahnil tertawa, begitu juga dengan para penonton di studio Mata Najwa.
Bahkan penonton bertepuk tangan dan bersorak riuh.
• Bicara di Depan CPNS Kemenpora, Putut Prabantoro: Indonesia Itu Anugrah, Harus Dijaga dan Dirawat

Penonton di studio Mata Najwa tertawa saat menyaksikan perdebatan panas antara Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak dan Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Adian Napitupulu. (Capture Youtube Najwa Shihab)
"Yang disampaikan juga hoaks baru. Kenapa? Karena tidak semua juga terjadi seperti itu kan," kata Adian setelah sorak sorai penonton mereda.