Ribuan Hektar Lahan di Riau Terbakar, Fadli Zon: Jokowi Perlu Baca, Tak Asal Sembur Data

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyinggung Calon Presiden Petahana nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) terkait kebakaran hutan dan lahan gambut yang terjadi di Riau.

Hal itu disampaikannya melalui akun Twitternya, @fadlizon, Rabu (20/2/2019).

Mulanya Fadli Zon tampak menautkan berita soal kebakaran ribuan hektar lahan gambut di Riau yang masih belum bisa teratasi.

Terkait hal itu, kemudian dirinya menyinggung nama Jokowi soal data kebakaran hutan.

"Mungkin perlu berita ini dibaca P @jokowi agar tak sembarang semburkan data ngawur soal kebakaran hutan," tulis Fadli Zon.

• Karni Ilyas Hentikan Budiman Sudjatmiko saat Fadli Zon Singgung Kesalahan Data, Ini Reaksi Johnny G

Pernyataan Jokowi soal Kebakaran Hutan

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Calon Presiden Petahana dalam debat Capres menyebutkan salah satu keberhasilannya dalam memimpin Indonesia selama 4 tahun terakhir adalah menekan kebakaran hutan dan lahan.

Capres nomor urut 01 ini mengatakan, selama tiga tahun terakhir pemerintahannya, kebakaran hutan sudah bisa diatasi.

"Kita ingin kebakaran hutan, kebakaran lahan gambut tak terjadi lagi, dan ini sudah kita atasi," kata Jokowi dalam segmen pertama atau penyampaian visi misi pada debat calon presiden di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

"Dalam tiga tahun ini, tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan gambut," lanjut Jokowi.

Jokowi lantas memaparkan bahwa tidak adanya kebakaran hutan dan lahan gambut selama tiga tahun belakangan ini merupakan kerja keras seluruh pihak.

Lebih lanjut, Jokowi memaparkan, jika terpilih kembali, pemerintahannya juga akan berfokus pada pengurangan sampah plastik, baik di sungai maupun di laut.

"Saya kira itu dedikasi yang kita berikan pada bangsa ini untuk Indonesia maju," kata Jokowi di akhir pidatonya.

Sementara itu diberitakan dari Kompas.com, Komandan Regu III Manggala Agni Daops Dumai, Hamdani menuturkan bahwa kebakaran lahan gambut yang terbakar di Kecamatan Rupat, Riau sudah mencapai hampir ribuan hektar, Rabu (20/2/2019).

• Seperti Jokowi, Fadli Zon Blusukan Kunjungi Nelayan Tambaklorok Semarang

Hingga kini bersama dengan tim gabungan, Hamdani menyatakan terus berupaya memadamkan kebakaran tersebut.

"Kami bersama kepolisian, TNI, damkar dan masyarakat peduli api (MPA) terus berupaya melakukan pemadaman api," ungkap Hamdani, Rabu (20/2/2019), seperti dikutip TribunWow.com.

Hamdani juga menjelaskan sejumlah daerah yakni di Kelurahan Terkul luas lahan yang terbakar sekitar 400 hektar, Kelurahan Pergam 360 hektar, Desa Sri Tanjung sekitar 80 hektar, Desa Teluk Lecah 50 hektar dan Desa Kebumen sekitar 40 hektar.

Selain itu, Hamdani mengaku bahwa kebakaran hutan dan lahan gambut yang terjadi di Kelurahan Pergam kini bertambah parah.

"Untuk hari ini bertambah parah. Sebab, cuaca sangat panas angin kencang," kata Hamdani di lokasi kebakaran.

• Fadli Zon Bertopang Dagu saat Sudjiwo Tedjo Jelaskan soal Debat Kelas Capres dan Kelas Dirjen di ILC

Kapolsek Rupat, AKP Masrial turut mengatakan, pihaknya ikut membantu menangani kebakaran itu supaya tidak berdampak kepada lingkungan di sekitarnya.

"Kita bersinergi untuk memadamkan karhutla di Kelurahan Pergam ini. Kita terus berusaha supaya kebakaran ini tidak berdampak kepada lingkungan, baik di Kecamatan Rupat maupun ke wilayah lain," ucap Masrial, Rabu (20/2/2019).

"Kita sudah sepekan mematikan api di sini. Alat pemadaman ada dari kepolisian, damkar kabupaten (Bengkalis), pemerintah kecamatan dan Manggala Agni," sebutnya.

Pemadaman itu terus dilakukan sebab pihaknya mengaku khawatir akan berdampak ke wilayah lainnya termasuk Malaysia.

"Kita berjibaku supaya api ini padam, dan tidak berdampak pada lingkungan, baik Kecamatan Rupat, Kotamadya Dumai dan juga ke negara tetangga (Malaysia)," tandas Masrial.

(TribunWow.com/Atri)