Detik-detik Fadli Zon Dicecar Santri soal Prabowo sampai Harus Dihentikan oleh Pembawa Acara

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang juga badan pemenangan dari capres Prabowo-Sandi, menghadiri acara Pekan Ngaji IV, di Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (19/1/2019) lalu.

Dalam acara tersebut, ia bersama Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memberikan diskusi dengan judul 'Ngaji Komunikasi Politik'.

Acara itu dimulai dengan narasumber yang salin berdiskusi terkait topik yang dibahas.

Lalu, ada pula sesi tanya jawab bersama para narasumber.

Saat sesi tanya jawab, santri yang menjadi peserta diskusi bernama Saiful tampak mencecar Fadli Zon dengan pertanyaan-pertanyaan seputar calon presiden 02 Prabowo-Sandiaga.

Mulanya, Saiful diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperkenalkan dirinya.

• Debat Pilpres, Effendi Gazali: Jokowi Lebih Keluar Menyerang, Bahkan Langsung Bisa Mematikan

• Komentar Fadli Zon soal Debat Pilpres Perdana, Soroti Team Work dari Dua Kubu

"Nama saya saiful, saya mau tanya ke Bang Fadli , misalnya Prabowo menang apakah Prabowo bisa menaikkan ekonomi para santri," tanya Saiful yang dikutip dari YouTube Fahri Hamzah Official.

Ia mulai menaikkan nada pertanyaannya karena merasa sebagai santri dirinya tidak tersentuh oleh program pemerintah.

Saiful yang mengatasnamakan alumni dari pesantren Mambaul Ulum Bata-bata juga menagih janji dari Prabowo-Sandi jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

''Terus terang saya ekonomi para santri termasuk saya, rendah sekali, karena jelas kami akan memenangkan Prabowo tapi harus jelas kalau menang misalnya menaikkan, pada Fadli Zon, Ikaba Ikatan bata-bata ini tidak pernah disentuh program pemerintah," tambahnya.

Saiful mulai mencecar Fadli Zon dengan pertanyaan yang sama sehingga harus dihentikan oleh pembawa acara.

"Cukup Ustaz, sudah jelas Ustaz," ujar pembawa acara.

Namun, Saiful tidak menggubris penghentian dirinya dan masih tetap melanjutkan mencecar Fadli Zon.

• Coba Interupsi 2 Kali saat Lawan Bicara Bertutur, Fadli Zon Disemprot Dwi Ria Latifa hingga Terdiam

"Oleh karena itu, Fadli Zon menang harus jelas," tambahnya lagi yang diulang-ulang.

"Cukup-cukup-cukup Ustaz ini waktunya terbatas, cukup-cukup," kata pembawa acara.

Lihat videonya:

Sementara itu, terkait program pemerintah yang ditanyakan untuk santri, pada November 2018 lalu, telah diluncurkan program beasiswa.

Beasiswa santri ini merupakan bentuk program dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Beasiswa santri tersebut ditujukan bagi santri untuk menempuh pendidikan jenjang magister dan doktoral di dalam dan di luar negeri.

Hal ini diberikan pemerintah melalui Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

• Bicara Penyesatan Informasi, Fadli Zon: Dana Desa Merupakan Amanat UU, Bukan dari Jokowi

"Melalui program beasiswa LPDP ini adalah sebuah komitmen yang semakin besar dari negara terhadap santri atau pondok pesantren. Sebelumnya pemerintah juga mencanangkan hari santri nasional, dan sekarang diluncurkannya program beasiswa khusus santri ini," ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Senin (12/11/2018) pada Tribunnews.

Program beasiswa ini menyasar dua aspek pengembangan pondok pesantren.

Pertama, dari aspek pengembangan institusi atau kelembagaannya.

Dari program tersebut diharapkan para pengurus dan pengelola pondok pesantren memiliki wawasan yang semakin luas, semakin dalam dan semakin berkembang wawasannya.

Kedua ialah keilmuwannya, agar keilmuwan yang dikembangkan oleh pondok peantren akan semakin berkualitas.

Sehingga institusi dan kelimuwan pondok pesantren ini dapat memberikan manfaat lebih bagi negara.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)